HIJRAH DALAM TA'ARUFKU

part 1

Assalamu'alaikum ukhti wa akhi yang sholeh dan sholeha...
Dimanapun kalian sedang membaca ini..
Gue disini ingin bercerita tentang pengalaman kakak gue ..

Selamat membaca.....

Terkadang kita,ia aku dan kamu pasti berpikir ,kenapa sih ada bahasa ta'aruf? Haruskah Allah menjodoh-jodohkan manusia seperti itu ,padahal gakk selaras hati dan keinginan kita

"Aku gak suka,aku gak cinta,aku gak respek, kenapa harus ada? Apa sih yang Allah lakukan kepadaku?" Itulah yang selalu terbayang bayang dipikiranku.

"Benak aku begitu,bingung dan bimbang" Nah disinilah kisahku dimulai dan aku ngalamin sendiri rasanya menjadi menjadi wanita yang dispesialin Allah dalam ta'aruf

Namaku Alfathunissa putri,biasa akrab di panggil putri, aku anak peling kecil dari tiga bersaudara,dan aku adalah anak perempuan satu satunya.

Aku berdomisili Lampung, ya... berhubung orangtuaku menikah kembali dan stay di Lampung, dan akhirnya mau gak mau aku harus stay di Lampung..

Jujur, awal tinggal dilampung ,aku merasa tidak nyaman ,dan gak betah. Tapi karna tekad dan juga harus melanjutkan pendidikan mau gak mau its oke lah..

Aku kuliah disalah satu fakultas di Lampung. Fakultas yang terkenal dengan greennya. Ya... apalagi kalau bukan UNILA. aku mengambil jurusan ekonomi dan bisnis

Alhamdulillah ,seneng juga sih bisa kuliah disini ditempat baru dan suasana yang baru.
Sembari kuliah ,aku kerja . Aku bekerja di salah satu radio yang berada di Bandar Lampung, namanya radio SAI. Dan terkadang aku juga nyambi  kerjaan lainnya, yang pasti halal lah..

Aku juga terpaksa ngekost dan gak tinggal sama orang tua, ya karna papaku tiri dan juga aku merasa harus mandiri. Dan stop repotin orangtua, ya... rasanya itu sulit banget....

Harus banting tulang,jungkir balik juga buat bayar kuliah sendiri, tapi aku tetep strong. Sedikit binggung dengan gajih menjadi seorang penyiar radio yang perbulannya hanya menerima Rp. 500 ribu , pasti kalian juga gak kebayangkan..

Alhamdulillah saat itu fakultasku mengadakan keringan bagi mahasiswi tidak mampu, dan yang jujur aku gak malu bilang kalau aku kuliah dengan bantuan program itu..

Berlalu dengan cerita kuliahku ,dulu sebenarnya aku sempet mondok , ya... lumayan selama tiga tahun , menurutku masih begitu kurang juga ilmu agama..
Dan disinilah saat dimana kebimbangan hatiku, yang ntah kenapa aku menjadi membuka auratku:(

Bagaimana ceritanya???
I hope you like this..
Jangan lupa untuk komen ya guys
Supaya bisa di bagusin lagi kata katanya..