part 10

1.2K 66 2
                                    










          Dan prosesi ijab kabul tiba pada waktunya. Perasaanku saat itu adalah, kaki tangan pada gemeteran tegang, muka sama kuku jadi pucat. Apalagi permintaan sang calon suami aku harus natural gak usah bermake up sama sekali. Bahkan air wudhu sholat dhuha gak usah diusap dari wajah. Seriusan sholat dhuha itu berasa tegang dan baca do'apun gugup. Tambah lagi keteganganku saat denger keluarga mereka datang. Ugh pengen mondar mandir gak bisa bertahan dikamar. Disana juga udah kedengaran penghulu sudah hadir. Didalam kamar itu aku bolak balik, resah dan gelisah. Dan untuk kesekian kalinya,meleleh yang entah keberapa kalinya. Saat penghulu nanya "apakah acaranya bisa dimulai?" Dan dia minta ijin untuk sholat dhuha dulu.

Rindu Ya Allah rindu, andai film diindia pengen keluar kamar terus nyanyi peluk peluk tiang. Obrolan lirih,pelan, sedikit senyap selama kurang lebih seouluh menit dan begitu aku denger
"Saya terima nikah dan kawinnya....."
Dan itu pakai bahasa arab Ya Allah terharu gak bisa aku tahan sama sekali aku nangis gemeteran rasanya.
Tahu tahu "gimana saksi sah?"
Semua menjawab "SAH"
Dan aku udah berdiri udah siap tapi dalam keadaan gemeteran ,dengan wajah aku yang asli gak nempel bedak sama sekali , aku duduk bersanding dengan laki laki, yang ntah datang dan mencintai aku karna apa?. Yang ketemu di acara bazar dalam waktu enam jam.

Ya Allah untuk pertama kalinya dia benar benar menatap mata aku dan pertama kalinya aku salim dan cium tangan laki laki asing itu yang sekarang jadi suamiku. Dia pegang kepalaku dan mulai membacakan surat Ar-Rahman. Ya Allah seriusan air mataku gak bisa ditahan lagi, andai ada sungai mungkin air mata ini udah jadi danau. Semua keluarga ikut nangis dan terharu rasanya itu suasana yang akan membekas didalam hidupku.
"Aku berikan kepada kamu,sajadah, mukenah,dan alqur'an sebagai amanah agar kamu semakin bertakwa sama Allah"
Itu adalah kata kata laki laki asing yang sudah menjadi suamiku.






Thanyou guys......
Don't forget reading AL-QUR'AN....

HIJRAH  DALAM TA'ARUFKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang