Jangan Lupa Vote dan Komen..
Bisa jadi Double Update atau Besok Update Lagi Wkwk..Tadinya Bas berniat menghabiskan liburan akhir pekan di rumah, karena Bas sudah sangat rindu Mamanya yang bawel itu. Tapi sesampainya di rumah ia malah dapat telepon kalau Mamanya pergi ke Jepang untuk menghadiri acara rekan kerjanya. Lalu apa bedanya di Apartemen dan di rumah. Toh pada akhirnya ia hanya akan tinggal berdua dengan kakaknya yang mesum itu.
God hanya tersenyum melihat Bas yang dari tadi tidak mau diam. Adiknya itu berguling-guling di depan televisi yang masih menayangkan kartun kesukaannya.
"Aahhh aku bosaannn.." Bas merengek. "Bagaimana kalau kita bermain P'God." Lanjut Bas yang langsung terduduk di depan Kakaknya.
"Baiklah kau ingin main apa N'Bas?." God mengusap kepala Bas sayang.
"Main petak umpet. Bas hitung satu sampai sepuluh terus P' sembunyi ya!." Setelah itu Bas berjongkok dan menutup mata dengan kedua tangannya.
"1.. 2.. 3.. 4.. 5.. 6.. 7.. 8.. 9.. 10.. sudah belum?." Dirasa tidak ada jawaban Bas akhirnya membuka mata. Namun setelah itu berteriak kaget karena kakaknya itu sekarang malah sedang berjongkok dihadapannya sambil tersenyum.
"P'God sebenarnya P' tahu tidak sih main petak umpet itu bagaimana?."
Bas kesal sendiri."Tidak mau ah." God masih tetap pada posisinya membuat Bas menghela nafas.
"Issh kenapa? P' benar benar tidak tahu yah cara bermain petak umpet? Masa harus aku yang ajari sih? Ternyata benar yah dugaan Bas kalau aku itu lebih pintar dari P'." Bas tersenyum meledek. " Sekarang Bas tutup mata lagi lalu P' lari dan sembunyi yah!" Perintah Bas sedikit mendorong bahu kakaknya.
"Percuma N'Bas, sejauh apapun P' berlari atau mencoba bersembunyi, P' tidak akan kuat, karena hati P' ada disini." Tangan God menunjuk dada Bas sambil tersenyum sangat lembut. Bas tidak tahan membalas senyuman God, padahal harusnya kan ia memasang wajah kesal.
"P' sekali lagi ngardus aku cakar yah!." Kebetulan Bas memang belum menggunting kuku tangannya.
"Boleh, tapi nanti cakarnya kalau kita di kamar yah." God tersenyum jahil.
"Sudahlah P' kita main riddle saja. Coba bayangkan..."Ucapan Bas terputus.
"Sayang jangan suruh P' membayangkan yang lain, soalnya otak P' cuma diprogram untuk membayangkan mu saja."-God kang kardus 2018.
"Tuhkan P' semuanya tidak bisa, terus P' mau main apa?"
"Bagaimana kalau berenang. Kita lomba dari ujung ke ujung."
Bas tampak berfikir saran dari kakaknya itu. Lalu kemudian Bas cepat-cepat melepas pakaian dan menyisakan celana pendeknya lalu berlari menuju kolam renang. Bas lalu masuk ke dalam kolam renang. Ia senang karena pasti ia yang menang karena tadi Bas duluan yang masuk ke kolam renang. Tetapi di ujung kolam ia malah kesal karena God lah yang sampai duluan.
"P' menang, sekarang mana hadiah P'?" Pinta God. Bas cemberut kemudian sedikit berjinjit untuk mencium pipi kakaknya. God terkekeh adiknya itu sangat lucu saat cemberut tapi tetap penurut.
" Tidak adil, Itu karena P' tinggi jadi P' cepat sampai." Kesal Bas.
"Bukannya kau yang berenang duluan adik gendut, kau yang curang."
"Tetap saja P' yang menang. Isshh.. ayo main lagi. Main tahan nafas dalam air." Ajak Bas.
God akhirnya memasukan seluruh tubuh nya ke dalam air. Tidak lama kemudian Bas menyusul. Hampir 1 menit. God keluar duluan, ia sengaja mengalah agar Bas nya tidak cemberut lagi. Tapi setelah 2 menit lebih tidak ada tanda- tanda Bas akan keluar. God yang panik pun cepat- cepat menarik Bas dari dalam air dan memeluknya. Jantungnya berdebar kencang. Tapi kemudian Bas tertawa.
"Haha P' lucu Hahhh sekalihh." Tawa Bas disertai nafasnya yang belum teratur. Oh Shit. Hanya mendengar nafas Bas yang memburu saja sudah membuat miliknya Turn On.
God melepas pelukannya, ia tidak ingin Bas menyadari kalau miliknya sudah menegang. Bas sebenarnya sedang berusaha mengontrol nafsunya pada adiknya yang menggemaskan ini. God akui hormon nya memang besar, tapi itu hanya berlaku pada Bas saja. Jangan tanya berapa sering temannya di London mengajak God ke Bar yang tentunya memiliki banyak wanita maupun pria cantik dan semuanya tidak membuat God bernafsu sama sekali.
Ponsel God berdering, si pemilik langsung berjalan menuju pinggir kolam untuk mengambil ponsel nya. Tapi Bas malah salah mengartikan. Ia pikir God marah padanya karena Bas tadi sudah nakal karena menjahili God. Dengan terburu-buru Bas menghampiri kakaknya yang hampir sampai di ujung kolam.
"P' Bas minta maaf, P' jangan marah Hiks.." Bas memeluk God. Dan yang dipeluk hanya tertawa dalam hati kenapa adiknya ini polos sekali. Mana mungkin God marah karena hal semacam itu.
"Aarhhhgghh" God mengerang rendah. Tentu saja Bas yang tidak mau diam dipelukannya itu membuat milik God yang tertutupi celana pendek basah bergesekan dengan kulit Bas. Bas yang merasakan aura buruk pun langsung mundur.
"P' maaf aku tidak sengaja hehe.." Bas mundur.
" Dan P' juga minta maaf karena sepertinya akan tidak sengaja membuatmu mendesah disini." Luntur sudah pertahanan God.
Ada yang kangen aku? Ehh maksudnya ceritaku.. makasih yang udah nungguin dan nyemangatin aku.. kalian luar biasa..Vote dan Komennya jangan lupa yahh..
Salam sayang dan rindu dari God With Bas
25-06-18
21.20
KAMU SEDANG MEMBACA
G With B
Short Story21-07-18 Chapter 11 {PRIVATE} "Mama, P'God Nakal!." "God, ayo minta maaf, cium adikmu." Dulu hanya ciuman kasih sayang. Sekarang? TIDAK AKAN UPLOAD NC OKAY.. RATE NYA T AMAN SAJA.. FOLLOW yah. Sebagian Chapter di private . GodBas KimCop TaeTee Mario...