II

8.6K 1K 5
                                    

setelah mata kuliah terakhir selesai, aku segera menyusul jaemin di tempatnya biasa menungguku.

wajahnya yang lesu tampak saat bersandar pada pintu mobilnya. aku berjalan ke arahnya pelan. ketika dia menyadariku, dia langsung memberiku senyuman yang cerah.

"kau sudah menyelesaikan kelasmu?"

aku mengangguk. "maaf membuatmu menunggu."

"aku senang menunggumu pulang." jaemin membukakan pintu mobilnya untukku. "masuklah. aku akan mengantarmu pulang."

"ah, sebenarnya aku ada janji dengan mina. maaf aku tidak memberitahumu dari awal."

jaemin tampak kaget. "benarkah? kalau begitu, biar aku antar."

aku menggeleng pelan. "aku bisa pergi sendiri. kamu pulanglah lebih dahulu."

"tidak mau kutemani sampai kamu mendapat bus? sekarang sudah lewat pukul 6," kata jaemin.

aku diam sejenak. setelah kupikir beberapa saat, aku setuju untuk ditemani olehnya. lalu, kami berdua berjalan berdampingan menuju halte yang cukup dekat dari halaman parkir.

"kemana tujuanmu?"

"toko buku."

"oh, lumayan jauh," ucapnya.

tak lama kemudian, bus yang kutunggu pun datang. jaemin tersenyum padaku sebelum aku naik. setelah pintu bus tertutup, aku berbalik menghadapnya dan dia melambaikan tangan padaku.

aku tidak tahu bagaimana perasaannya. tapi, perasaanku sudah dipastikan berat melihatnya semakin jauh. []

metanoia ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang