9

3.5K 590 110
                                        

comments yang banyak genks biar aku semangat :(
















































































Jaemin terduduk lesu didalam kamarnya dengan pikiran yang entah melayang kemana. Hari ini comeback pertamanya, tapi dirinya terlihat sangat tidak bersemangat. Dirinya masih memikirkan kejadian satu bulan lalu, tidak bisa bohong dirinya sangat cemas.

Bagaimana kalau perempuan itu hamil?

Bagaimana kalau agency tau?

Jaemin memukul kepala nya sambil terus berguman, "Jaemin bodoh, Jaemin bodoh."

Tidak lama terdengar suara managernya dari luar kamar,  "Jaemin, ayo yang lain udah siap."

"Iya sebentar hyung," Jaemin pun berdiri didepan sambil memakai jaketnya , "Ayo, yang lain dimana?" Jaemin keluar dari kamar setelah memastikan diri nya sudah terlihat rapi.

"Udah dimobil."

Jaemin pun menaiki lift dan turun kearea parkiran, sampai dimobil Jaemin memutuskan duduk paling belakang disebelah Haechan.

Selama perjalanan yang Jaemin lakukan hanya menatap keluar jendela sampai akhirnya dia merasakan tepukan dari sebelah kirinya. Jaemin menoleh dan menatap Haechan yang duduk disebelahnya. "Kenapa?" tanya Jaemin.

"Ngelamun terus. Kayak nggak punya tujuan hidup aja. Ada apa sih?" Haechan tetap Haechan, tsundere.

"Nggak apa-apa." Jaemin sangat malas untuk berdebat.

"Oh iya, waktu itu kamu kemana?" tanya Haechan.

Jaemin mengerutkan dahi nya, "Kapan?"

Haechan menoleh kearah manager didepan lalu kearah Jaemin setelah memastikan managernya sedang fokus menyetir, "Waktu diclub, kata Renjun kamu nggak pulang ke dorm."

Seketika tubuh Jaemin menegang setelah mendengar kata club, perlahan Jaemin mulai mengubah raut wajah nya setenang mungkin.

"Jaemin? malah diem aja. Kamu kemana?" tanya Haechan yang melihat Jaemin hanya diam tidak menjawab pertanyaannya.

"Eh? itu, pulang kerumah. Iya, pulang kerumah." jawab Jaemin dengan berharap tidak terlihat gugup.

"Oh gitu," Haechan menganggukan kepalanya, "Besok aku mau kesana lagi bareng Jeno sama Siyeon, mau ikut?" lanjutnya.

Jaemin menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Nggak, nggak usah."

Bagaimana bisa Jaemin kembali ke tempat itu lagi, tempat yang membuatnya hampir gila.

"Oke oke." Haechan menatap Jaemin aneh, Jaemin terlihat sangat ketakutan.















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sorry ; jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang