❝is it too late to say sorry?❞
ㅡ n j m
.
Kehamilan, Hamil.
Satu hal yang sangat dinantikan pasang diseluruh dunia. Namun bagaimana kalau kalian harus hamil di usia 16 tahun karena seseorang yang kalian idolakan?
Percaya tidak percaya, this story ab...
Jaemin membuka mata nya dengan perlahan saat merasakan sinar matahari yang menusuk matanya. Jaemin pun mendudukan diri nya diatas kasur sambil memejamkan mata, dia benar benar lelah karena hanya tidur beberapa jam.
Tidak, bukan karena latihan yang padat. Bahkan SM memberikan mereka waktu libur karena semalam mereka baru sampai dari Los Angeles untuk syuting musik video.
Elsa menjadi alasan Jaemin susah untuk tidur, dia terus terbayang bayang tentang kejadian malam itu yang membuat nya malu dan menyesal secara bersamaan.
Jaemin pun beranjak dari kasur nya menuju kamar mandi diluar.
Saat Jaemin membuka pintu, keadaan dorm sangat sepi. Bangun paling pertama dan menyiapkan sarapan sudah menjadi rutinitas Jaemin selama tinggal di dorm.
Jaemin menatap pantulan diri nya dikamar mandi dengan pandangan mengejek,diri nya terlihat sangat berantakan dengan kantung mata yang besar dan hitam. Dia pun membasuh wajah nya dengan air dan menggosok gigi.
Setelah selesai Jaemin pun keluar dari kamar mandi, namun baru saja Jaemin membuka pintu kamar mandi dia sudah dikejutkan oleh Jeno yang berdiri sambil memegangi perut nya.
"Ngapain disitu sih, ngangetin tau."
"Minggir, udah kebelet."
Jeno pun langsung masuk kedalam kamar mandi saat Jaemin bergeser dari depan pintu.
Jaemin menghela nafas saat melihat bahan makanan yang tersisa, hanya ada sereal dan susu kotak yang tidak terlalu banyak.
Dia pun membuatkan sereal kedalam empat mangkuk dan mulai membangunkan para member.
Saat semua member sudah berkumpul dimeja makan, Jaemin masuk kedalam kamarnya dan bersiap untuk pergi.
"Mau kemana?" tanya Renjun yang melihat Jaemin sudah siap dengan mantel tebalnya.
"Supermarket, bahan makanan udah hampir habis."
Jaemin pun memakai masker dan topi nya untuk penyamaran.
Renjun mengunyah sereal nya setelah itu bertanya, "Enggak sarapan dulu?"
Jaemin menggelengkan kepalanya, "Nanti mau beli kimbap aja dijalan, aku pergi ya."
Setelah itu terdengar suara pintu tertutup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari sudah menunjukan diri nya sejak beberapa jam lalu, orang orang pun sudah banyak yang memulai aktifitas.
Tapi lain dengan Elsa, perempuan itu hanya menatap kosong pemandangan Sungai Han lewat balkon kamarnya.
Sudah dua hari semenjak kepulangan Elsa dari rumah sakit, dan sudah dua hari pula dia hanya berdiam diri dikamar. Keadaannya benar benar menyedihkan, rambut berantakan, mata yang sembab, dan kantung mata yang hitam.
