❝is it too late to say sorry?❞
ㅡ n j m
.
Kehamilan, Hamil.
Satu hal yang sangat dinantikan pasang diseluruh dunia. Namun bagaimana kalau kalian harus hamil di usia 16 tahun karena seseorang yang kalian idolakan?
Percaya tidak percaya, this story ab...
bakalan lebih panjang dari biasa nya, maaf ya kalo bosen :(
"Maaf, tapi tidak ada kamar yang tersedia."
Ini sudah hotel kesekian kali yang Elsa datangi dan lagi lagi jawaban itu yang dia terima. Bahkan hostel pun sudah penuh.
Korea hampir memasuki musim semi dimana pada bulan itu tourist yang datang akan lebih banyak. Mungkin itu alasan mengapa hotel hotel didaerah Seoul penuh.
Elsa pun menarik koper nya keluar dari lobby hotel dan mencari cafe terdekat karena perut nya mulai terasa sakit akibat belum terisi apa pun sejak kemarin hari hingga saat ini.
Setelah memesan makanan Elsa menduduki diri nya dipojok cafe dengan kaca dibagian kanan nya. Dari sini dia bisa melihat keadaan kota Seoul sore hari, banyak pekerja kantoran yang sudah berlalu lalang.
Seperti nya udah memasuki jam pulang kerja, jalanan pun mulai padat karena dipenuh mobil yang keluar dari gedung perkantoran.
Di ujung sana ada sebuah keluarga kecil yang tengah duduk dibawah pohon, seketika Elsa merasa aneh seperti cemas? senang? sedih? entah rasa nya campur aduk.
Kegiatan nya melihat keluar pun terganggu oleh pelayan yang mengantarkan pesanannya.
"Kamsahamnida,"
Setelah pelayan itu pergi Elsa pun mulai menyantap makanan didepannya.
Selesai membayar, Elsa berjalan keluar dari cafe dan berdiri didepannya.
"Harus kemana lagi?"
Dia bisa saja pergi kedaerah pinggiran seoul untuk mencari penginapan, tapi dia tak mau ambil resiko tersesat dinegara orang. Setelah berpikir cukup lama, akhirnya Elsa pun mengetahui kemana dia akan pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jaemin, ayo,"
Jaemin yang sedang melamun itu pun tersadar karena suara Haechan yang memanggil nya dari luar.
"Iya sebentar, tunggu diluar aja."
Jaemin pun menatap pantulan diri nya dicermin yang ada dikamarnya. Kemeja hitam, ripped jeans hitam, dan jangan lupakan topi serta masker hitam nya.
Lagi lagi pikiran Jaemin dipenuhi oleh keraguan, ia merasa seperti akan terjadi sesuatu. Tapi dia benar benar tidak tau apa yang akan terjadi.
Jaemin pun menggelengkan kepala nya berusaha menghilangkan rasa cemas nya, ia langsung memakai jaket tebal nya serta memasukan dompet dan handphone nya ke saku celana.
"Lama banget sih, nanti kemalaman," ucap Haechan setelah melihat Jaemin didepan pintu dorm. Iya, Haechan memang sudah tidak tinggal dengan member NCT Dream tapi ia masih suka menginap disana.
