❝is it too late to say sorry?❞
ㅡ n j m
.
Kehamilan, Hamil.
Satu hal yang sangat dinantikan pasang diseluruh dunia. Namun bagaimana kalau kalian harus hamil di usia 16 tahun karena seseorang yang kalian idolakan?
Percaya tidak percaya, this story ab...
"Latihan hari ini selesai, kalian boleh pulang sekarang." ucap sang pelatih vocal yang membuat dreamies sangat senang.
"Kamsahamnida" balas mereka bertujuh sambil membungkukan badan. Tidak lama sang pelatih pamit pergi pulang dan tersisa mereka bertujuh didalam ruangan.
Jaemin duduk dipojok ruangan sambil mengatur nafas nya, latihan hampir 9 jam perhari membuatnya kelelahan. Setelah tadi selesai latihan dance mereka juga harus mengikuti latihan vocal.
"Nanti malam, jadi?" tanya Haechan yang sudah duduk disampingnya. Jaemin pun hanya membalas dengan anggukan kepala.
"ID Card nya udah siap, kapan mau diambil?" ucap Haechan setelah mendapat pesan di handphone nya.
"Sekarang, ayo."
Jaemin pun bergegas menuju loker yang ada diruang latihan untuk bersiap pergi, Haechan pun melakukan hal yang sama.
"Kalian mau kemana?" tanya Mark yang melihat kedua adiknya terburu buru.
"Kita pulang duluan hyung, ada urusan sebentar." jawab Haechan sambil mengedipkan matanya ke arah Mark.
Mark yang paham akan maksudnya nya pun mengangguk, "Jangan pulang larut malam ya."
Jaemin dan Haechan pun keluar dari ruang latihan menuju lobby setelah berpamitan dengan member lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elsa melihat gedung didepannya dengan tatapan kagum. Gedung ini biasa nya hanya bisa ia lihat dari sosial media, tapi sekarang dia berada didepannya.
Dia pun tersenyum senang walau hanya melihat gedung dengan tulisan SM Entertainment didepannya itu. Elsa memandang gedung itu lama, seketika terlintas pertanyaan di kepalanya.
Apa Jaemin ada didalam?
Membayangkan nya saja sudah membuat Elsa senang bukan kepalang, "Akhirnya aku bisa satu udara sama Jaemin."
Setelah asik melihat lihat disekitar gedung SM, Elsa pun berjalan pergi. Karena terlalu fokus menunduk melihat salju yang aja dijalanan, diri nya tidak sengaja menabrak orang.
"I'm sorry, are you okay?"
Elsa melihat orang yang ditabrak nya ini dengan pandangan bingung karena orang itu benar benar tertutup. Jaket hitam tebal, makser hitam, topi hitam, dan jangan lupakan tas abu abu nya.
Tunggu, tas abu abu?
Elsa seperti tidak asing dengan tas itu, tapi tas siapa?
Elsa tidak terlalu memikir kan hal itu dan kembali menanyakan kondisi orang didepannya.