Malam ini di kotaku hujan turun mendera tiada jera...
Kubiarkan separuh sukmaku berlari dalam ramai kepungan hujan..
Kubiarkan ia menari seirama tarian hujan.. Berputar pada sepi yang tak berkesudahan.. Melenggak-lenggok dengan sayup-sayup kehilangan..
Kubiarkan sukmaku meneriaki namamu dalam rinainya..
Mencari-cari kenangan yang pernah kutitipkan pada hujan, senja, bahkan pada gerbong-gerbong kereta.. Yang membisu namun menjadi saksi atas jejak kenangan indah..
Saat diriku dan dirimu menyatu dalam kidung-kidung yang melantunkan kalimat cinta..
Kita pernah punya masa indah sayang..
Saat kita bercengkerama mesra di bawah langit senja yang cerah bahkan yang mendung sekalipun..
Kita punya kenangan indah sayang saat kau bersumpah serapah untuk tetap tinggal dan setia.. Saat kau berjanji untuk terus mencintaiku seperti hujan yang tak pernah bosan mencumbui bumi.. Atau seperti mentari yang tak pernah bosan memantulkan cahayanya untuk rembulan...
Hingga sukmaku kerontang akan dirimu yang hilang bersama hujan yang mereda... Kau hilang tapi tidak dengan kenanganku bersamamuJakarta,2018
Shafazi
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear you..
PoetryAku mencintai kamu.. yang terus berkali-kali membuatku jatuh cinta Aku mencintai kamu yang selalu menjadi inspirasi dalam bait-bait sajak ku Kau yang adalah alasan mengapa bait ku dapat hidup kemudian meredup.. Dan kau adalah alasan mengapa tangis...