Kini bait ku hampir meredup dan temaram...
Ketika kau menyuruhku memadamkan cinta yang sempat berkobar..
Cintamu dulu sempat membuatku terbang dan melayang
Lalu merengkuhku ke dalam sayap- sayapnya..
Hingga kini Sayap-sayap itu telah patah...
Kau yang mematahkannya lalu pergi membuatku terjatuh dalam lubang gelap tak berpenghuni..
Cinta itu kini sudah tak bersayap.. Namun ia masih bisa berjalan dengan gontai ke arahmu
Mengharap iba meminta cintanya yang dulu..
Namun yang kau beri hanya sebuah luka dan perih..
Jakarta, 24 juni 2018
Shafazi
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear you..
ŞiirAku mencintai kamu.. yang terus berkali-kali membuatku jatuh cinta Aku mencintai kamu yang selalu menjadi inspirasi dalam bait-bait sajak ku Kau yang adalah alasan mengapa bait ku dapat hidup kemudian meredup.. Dan kau adalah alasan mengapa tangis...
