Aku Kamu Dan Dia

Chapter 13

"Waw!ini bagus bgt Han pemandangannya,kok lu tau sih tempat ini?" tanya gw ke Farhan antusias

"Tau lah,gw cari tempat ini buat lu,karna lu kan pendiam suka menyendiri pasti lu suka tempat sepi.Disini emang resto tp kita bisa menyendiri di tempat yang kita suka,contohnya di dekat danau sana,gk banyak orang yang kesana kecuali yang memang suka tempat sunyi...Mau coba kesana?" tanya farhan

"Ish lu tuh ya,paling bisa buat gw bahagia" Ucap gw sambil tersenyum bahagia

Akhirnya gw dan Farhan berjalan menuju danau.

Saat udh di danau gw pun membekap mulut gw sendiri karna gk percaya sama apa yg gw lihat.Hamparan bunga yang mengelilingi danau itu benar-bener membuat gw terpana.apalagi bunga nya warna ungu,warna kesukaan gw

"Suka?" tanyanya lagi

"Suka bgt" teriak gw

"Peluk dulu dong" ucap Farhan sambil merentangkan tangannya

"Ogah!" ucap gw sambil berlari

"Gk mau dipeluk nih?aku kejar ya?Hayo kamu mau kmana?" ucapnya sembari mengejar ku

Aku pun main kejar²an dengan Farhan hingga aku benar²lelah dikejar dan kadang aku yang mengejar,sungguh ini sangat berarti untuk menjadi kenangan

"Hufft,udh ah capek!ampun han ampun" ucap gw sambil mengelap keringat yang mau menetes

"Iya iya sini aku lap in" ucap Farhan sambil memegang pelipis gw

"Eh gk usah" ucap gw sambil menepis tangannya

"Aku gk terima penolakan" paksa farhan

Aku pun cuma diam sambil melihat wajah ceria Farhan yang sedang mengelap keringat ku ini.

"Aku tau aku ganteng,gk usah dilihatin terus kali" ucapnya santai membuat gw jengah melihatnya

"Dih PD sekali kau manja" ucap gw sambil buang muka

"Emang benarkan klo bawel lg liatin manja td?" skakmat!

"Hehe iya iya kamu ganteng deh klo keringatan gini" ucap gw sambil mengulurkan tangan untuk mengelap keringat di dahi Farhan

Tibalah kita saling mengelap keringat,hingga pandangan tak bisa teralihkan.Mata kita begitu dekat,menyusuri ruang terdalam yang memperlihatkan rasa bahagia dari pancaran mata kita.

"Emmm sorry Han" ucap gw gugup

" iya gpp,aku malah seneng kok diperhatiin kaya gini sma kamu " ucap Farhan sambil mengelus pipi ku

"capek kan?aku pesan minum dulu ya,kamu tunggu disini jgn kmna mana ok " perintahnya ke gw

"Ay ay kapten" jawab gw sambil memberi hormat ke dia

Sembari menunggu Farhan pesan minum aku mengambil diary di tas dan segera ku coretkan pena ke diary yang masih putih bersih itu.

'Dear Diary'

Perasaan ini sangat bahagia,bahagia karna aku berada di dekat nya.
Perasaan ini sulit ditebak hingga aku tak mau lagi terjebak!
Farhan!Dia sahabatku yang mungkin telah ku sebut kesayangan ku.Knp?karna kita sebatas sahabat,gk lebih!untuk memiliki hubungan lebih pun,aku tak bisa,karna?aku tidak ingin menyakiti perempuan lain yang sedang mencintai sahabat ku ini..