Enam

3.5K 367 31
                                    

Ketua ospek kampus udah berdiri di depan panggung yang dipasang di lapangan ini.
Kak Johnny yang gue ketahui sebagai ketua nya mulai memegang microfon dan mulai berbicara.

"Terimakasih kepada kalian para maba karena telah membantu acara ospek pada tahun ini sehingga ospek kali ini berjalan lancar.
Saya harap ospek ini dapat menimbulkan kesan manis di benak kalian semua dan semoga kalian nantinya akan menjadi mahasiswa yang berprestasi dan bermanfaat di kampus kita. Terimakasih"

Tepuk tangan riuh terdengar karena pidato singkat dari Kak Johnny barusan. Dia ketua panitia ospek, dan ada juga ketua BEM, namanya Kak Taeyong. Seangkatan sama kak Johnny, dia juga mau pidato.
Tapi gue udah capek dengerin.

Dan kini giliran pak rektor nih. Yang kata anak anak namanya pak Sooman.

"Ya sudah lah langsung saja saya ga kuat lama-lama di panasan.
Ospek tahun ini saya tutup!" Ucapnya sambil berlalu meninggalkan panggung itu.
Dan kami para maba universitas ini, Sudah resmi menjadi bagian dari univ ini.
Euforia anak anak bikin gue seneng.
Ketika rektor selesai bicara, perabot kertas segala macam yang menempel ditubuh kami, kami lempar ke atas.

Seneng.

Gue fakultas ekonomi jurusan manajemen bisnis.

Satu angkatan ada 90 orang.

Sekarang kita dibawa ke ujung lapangan utama yang buat ospek tadi.
Ternyata masa ospek belum selesai.
Masih ada ospek jurusan juga.

Gue liat Mark. Dia senyum ke gue. Gue senyumin balik dong.

Kak Jaehyun ketua panitia ospek jurusan lagi ngarahin di depan.
Dia ngebagi kelompok buat ospek selama seminggu ke depan.
Seminggu coy!!

Dan gue ternyata ngga satu kelompok sama Mark. Aman!

"Sebentar, Jae ngga gini nih. Kelompok ini cewe nya ngga ada loh Jae" ucap kak Joy sambil nunjuk kelompok Mark.

"Ah iya , itu deh kelompoknya si Woojin yang cewe masuk ke kelompoknya Mark dong satu"

Wht? Plis Jin jangan gue. Jangan plis jangan.

Woojin nyamperin gue dan

"Eh , lo aja gimana ? Gue liat kemarin lo jalan deh sama si Mark itu . Gapapa ya ?"

Gue natap Woojin dengan tatapan memelas
"Yang lain aja dong jangan gue"

"Cepetan woy kelompok doang lama banget sih" ya Allah kak Joy marah.

Dengan terpaksa gue pindah ke kelompoknya Mark.
Gue cursing dalem hati .
Pokoknya gue gamau kejadian yang dulu keulang lagi.

Kak Jaehyun bacain agenda buat besok .
Yaitu keliling fakultas dengan kelompok yang sudah ditetapkan .
Kelompok gue ada 4 orang. Gue, Mark, dan dua orang temen baru gue. Namanya Guanlin dan Daehwi.

Selesai mengarahkan kak Jaehyun menyuruh kami buat masuk ke kelas .
Ya lagi lagi gue sekelas sama kelompok gue ini.
Si Guanlin ini orangnya kalem, berbanding terbalik sama Daehwi bacotnya naudzubillah.
Kalo liat Daehwi gue jadi inget Chenle. Dia sekarang di China ngelanjutin study nya.

Jisung? Ya masih kelas 12.

Baru masa ospek aja gue udah kangen sama masa-masa SMA.

"Woy!" Ucap Mark nge gebrak meja gue.

"Apaansih ngagetin!"

"Bengong aja lagian. Udah makan belom? Ayok makan!"

"Udah tadi"

Kruukkkk.

Sial perut gue. Gabisa diajak kompromi banget. Kan gue males jalan sama ni mantan.

"Ngga usah jaim, cepet ! Gue traktir"

GAMON | Mark Lee Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang