Love In School | NCT [TAHAP REVISI]

02 - MPLS

Hari ini adalah hari kedua masuk sekolah sekaligus untuk kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah peserta murid baru yaitu kelas sepuluh atau satu SMK.

"Anna bangun."

"Hmmm?" Gumam Anna sebagai jawaban.

"Anna bangun udah jam delapan." Teriak Bunda membangunkan Anna

Anna langsung bangun dari tidurnya dan mengecek jam di ponsel miliknya.

"Apaan, baru juga jam enam." Gerutunya kesal karena dibohongi oleh Bunda.

Anna langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Kemudian ia bersiap untuk merapihkan diri dan juga memasukan buku-buku pelajaran dengan asal ke dalam tas.

Lalu ia turun ke lantai bawah menuju dapur untuk sarapan. Setiap pagi Anna diwajibkan untuk sarapan oleh Bunda, karena Anna memiliki sakit maag kronis. Ia tidak boleh untuk tidak sarapan dan telat makan takut nanti kambuh.

"Aaaa bunda mah tukang bohong kalo bangunin anaknya." Ucap Anna ngambek.

"Kalo gak begitu ya mana cepet bangun. Makanya kalo abis sholat subuh tuh jangan tidur lagi, ya langsung siap-siap biar gak telat." Perintah Bunda

"Tapi bun hari ini masih bebas tau belom belajar." Jawab Anna memberitahu

"Tapi kan kalo dateng awal ya lebih baik, yaudah buruan sarapannya udah jam berapa nih." Ucap Ayah

BREEEMM

BREEEEMM

"Aduuuh pasti tuh motor ninja hatorinya Bagas." Ucap Kak Amel sambil menutup kedua telinganya dengan tangan.

Bunda bangun dari duduknya menuju keluar rumah untuk melihat siapa yang berisik membunyikan motor.

"Bagas, Bagaaass."

"Hehe ampun bunda, Anna mana?" Tanya nya.

"Ada di dalam lagi sarapan dia. Ikut sarapan sekalian yuk?" Ajak bunda

"Gak bun, Bagas udah sarapan,"

"Oh gitu. Yaudah kalo gitu tunggu di dalam aja ya?"

"Gak deh bun, disini aja hehe."

"Oke deh kalo gitu bunda masuk ya buat suruh Anna buruan."

"Iya bunda."

Bagas melihat jam di pergelangan tangan kirinya yang menunjukan pukul setengah tujuh lewat. "ANNA BURUAAAANNN. KALO GAK GUE TINGGAL NIH."

"IYAAA INI UDAH SELESAI." Teriak Anna dari dalam rumah.

"Berisik dah." Ucap Anna yang berada diambang pintu.

"Kamu nya juga bukannya buruan udah tau ditungguin ama abang kamu, ini malah masih aja bisa santai." Omel Bunda yang sudah lelah dengan sifat santai Anna.

"Iya ini Anna berangkat." Anna mensalimi punggung tangan bunda

Anna menaiki motor yang dikendarai Bagas, bersedia untuk di bonceng.

"Assalamualaikum," pamit mereka.

"Waalaikumssalam."

Mereka berdua pun berlalu menuju sekolah.

"Ann."

"Hmmm." Gumam Anna sebagai jawaban.

"ANNA." Panggil Bagas lagi

"Apaan sih bang?"

"Dipanggilin dari tadi kaga nyaut, budeg lo?"

"Iya budeg, lagian udah tau lagi dijalan terus gue lagi pake helm nah ditambah lo bawanya ngebut, eeh malah diajak ngomong. Ya budeg lah."