05 - Sial

62 4 0
                                    

06.15 AM

"Ya allah Bundaaaa, kakaaak. Kenapa gak bangunin Aca dari tadi?"

Ini hari kamis. Matpel jam pertama itu bu Erna, kalo ada murid yang telat dari jam tujuh lewat 10 menit bakalan di denda lima ribu.

Gue langsung bangun bergegas mandi lalu rapi-rapi.

20 menit gue mandi, begitu selesai gue langsung berias pakai jilbab lalu rapiin buku. Gue kebiasaan suka lupa buat rapiin buku malam jadinya pagi-pagi deh.

"Ya allah kaos kaki gue mana dah?"

Gue langsung turun ke bawah sambil lari tergesah-gesah.

Bunda gue lagi siapin sarapan di meja makan. Kakak gue mungkin masih di kamarnya.

"Ya allah Aca, pelan-pelan turun tangganya nanti jatuh. Kenapa sih?"

"Kaos kaki Aca dimana bun? Kok di lemari bawah gak ada?"

"Yang mana? Bukannya ada kaos kaki putih yang panjang?"

"Yang warna biru pastel pendek bun. Yah sekarang Aca udah gak suka pakai kaos kaki putih panjang lagi."

"Kenapa? Emang gak diomelin sama guru Aca?" tanya bunda gue waswas

"Gapapa. Temen Aca banyak yang pakai kaos kaki pendek berwarna kok lagian sekolah Aca juga ngebebasin mau pakai kaos kaki gimana yang penting warnanya gak mencolok."

"Yaudah terserah kamu."

Kakak gue keluar dari kamarnya sambil membawa kaos kaki yang gue cari-cari. "Nih bukan dek kaos kaki lo?" tanyanya sambil sodorin kaos kakinya ke gue.

"Nah iya bener. Kok bisa di lo sih kak?"

"Waktu itu gue minjem. Tapi lupa dibalikin hehe." jawabnya sambil terkekeh.

"Ih kebiasaan. Yaudah Aca berangkat ya bun."

"Sarapan dulu!"

"Gak ah takut telat. Udah jam tujuh takut di denda goceng sama guru matpel pertama."

"Yaudah makan roti sama minum susunya dulu. Bentaran aja ya?" mohon bunda

"Iya kalo gak makan nasi yaudah makan roti sama minum susu aja, Ca. Takut maag lo kambuh repot." ucap Kak Amel khawatir

"Yaudah deh."

Gue langsung mengoleskan selai stroberry kesukaan gue di roti. Gue langsung makannya buru-buru.

"Pelan-pelan makannya. Ntar keselek."

"Bun. Abang Mark mana? Kok udah jam tujuh gak samper Aca juga?"

"Oiya lupa. Tadi dia udah jalan duluan katanya takut telat kalo bareng lo." sahut Kak Amel

"Iihh curang banget, gak mau ikutan kedenda goceng. Yaudah deh kalo gitu Aca berangkat, udahan sarapannya."

Gue langsung menyalimi punggung tangan bunda sama kak Amel secara bergantian.

"Bukannya diabisin dulu sarapannya. Cuma satu gigitan doang, kebiasaan." omel bunda

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikumssalam."

Begitu sampai di sekolah gue langsung salim ke satpam yang hari ini jaga, kebeneran satpam yang hari ini jaga satpamnya yang gue akrab.

"Pagi pak."

"Iya pagi. Buruan neng masuk udah jam tujuh lewat sepuluh menit."

Love In School | NCT [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang