[SORRY] - Hopeless Love

392 75 17
                                    



Author pov.


Suzy begitu terkejut dengan kondisi myungsoo yang terlihat begitu menyedihkan. Namja itu terkulai lemas di atas sofa yang berada di ruang tamu apartemennya.

"Myungsoo ah wae geure!" Tanya suzy sambil menggoyangkan tubuh myungsoo.

"Kepalaku sangat sakit hiks hikss" Tangis myungsoo pecah saat rasa sakit di kepalanya kian terasa menyakitkan.

"Kenapa kau tidak pulang ke rumah? setidaknya disana ada pelayan yang akan membantumu jika seperti ini"

"Aku tak kuat lagi untuk menyetir"

"Kita harus ke rumah sakit sekarang"

.

Suzy menatap myungsoo yang tengah tertidur setelah di periksa oleh dokter. Jika saja rasa sakit itu bisa di bagi, suzy rela untuk merasakan rasa sakit yang selalu myungsoo pendam seorang diri selama ini.

"Kau mungkin mempunyai cara sendiri untuk bahagia. Apa aku harus membantumu mewujudkan itu? Membantumu balas dendam?" Monolog suzy.

Flashback on.

"Bagaimana dengan perasaan sehun? Mengapa kau mengatakan hal yang tidak-tidak?" Tanya suzy saat myungsoo mengatakan akan menikahinya.

"Bagiku kau satu-satunya yeoja yang mampu menggantikan sosok eomma"

"Tapi sehun .. Kita sudah berjanji padanya untuk tak pernah memiliki perasaan itu"

"Sehun akan mengerti, percayalah"

Myungsoo membawa suzy kepelukannya. Yeoja itu hanya diam kemudian membalas pelukan hangat myungsoo.

"Apa yang kau rasakan saat bersamaku?" Tanya suzy.

"Merasa lebih baik"

"Kalau begitu akhiri balas dendammu dan cepatlah nikahi aku"

Myungsoo tak menjawab. Ia hanya mempererat pelukannya pada suzy.

Flashback off.

.

"Jika kau khawatir padanya kenapa kau tak menghubunginya? Tanya hyomin pada jiyeon.

Jiyeon merasa khawatir dengan kondisi myungsoo. Namja itu hanya diam saat jiyeon memeluknya waktu itu, bahkan myungsoo melepaskan pelukan jiyeon dan pergi begitu saja.

"Dia tak menyukaiku lagi" Ucap jiyeon- ini bukan seperti jiyeon yang biasanya.

"Jiyeon kau terlihat berbeda dan aku menyukainya" Ucap hyomin- ya yeoja satu ini pun merasakan perubahan jiyeon.

"Apa maksudmu?" Tanya jiyeon bingung.

"Kau sudah sepenuhnya luluh pada myungsoo dan sepertinya kau jatuh cinta padanya" Goda hyomin. Jiyeon kemudian menggeleng.

"Aku tidak merasa seperti itu. Aku hanya khawatir padanya" Elak jiyeon.

"Baiklah .. Oh ya cepat hubungi myungsoomu itu, mungkin saja sesuatu terjadi padanya"

Jiyeon mengeluarkan ponselnya dan mengecek nomor myungsoo- ia ingat jika namja itu pernah memberikan nomor ponselnya.

Jiyeon dengan ragu menekan tombol call, keunde jiyeon tak punya cara lain selain menghubungi namja itu.

"Yeoboseyo"
Ucap seorang yeoja di sebrang sana.

Jiyeon hendak mematikan ponselnya tapi ia urungkan.

SORRY [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang