[SORRY] - 기분이 어때요 ? [How Do You Feel?]

328 77 14
                                    


🎵Kwon Jinah, SAM KIM - For Now

Author pov.

"Masuklah" Ucap myungsoo pada jiyeon. Mereka sudah berada di depan rumah jiyeon sejak beberapa menit lalu.

Jiyeon hanya mengangguk pelan dan hendak memasuki rumahnya keunde dengan cepat myungsoo memeluk tubuh yeoja itu.

"Aku akan melindungimu" Ucap myungsoo tepat di telinga jiyeom..

"Eum" Ucap jiyeon sambil melepas pelukan namja itu.

"Kalau begitu aku pulang"

Myungsoo melambaikan tangannya sebelum ia benar-benar pergi

"Hati-hati" Ucap jiyeon kemudian memasuki rumahnya.

.
.

Myungsoo mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Pikirannya sedang sangat tak karuan, bagaimana tidak - myungsoo merasa ada hal aneh di dalam dirinya dan perasaannya pada jiyeon yang semakin membuatnya frustasi.

"Apa yang harus kulakukan" Monolog myungsoo.

"Apa yang terjadi padaku. Tolong tetaplah pada pendirianmu Kim myungsoo" Ucap namja itu lagi.

Myungsoo memang menghawatirkan jiyeon, ia berjanji untuk menjaga yeoja itu tapi perasaan cinta yang sangat besar pada mendiang eommanya membuat perasaanya begitu bimbang.

Ia tak bisa membiarkan hidup keluarga Park bahagia karna rasa kehilangannya  begitu dalam.

Lalu kenapa harus jiyeon? Kenapa myungsoo membalas dendamnya dengan cara menyakiti jiyeon?

"Saat kau tau kebenarannya, apa yang akan kau lakukan padaku Park jiyeon?" Ucap myungsoo tepat saat ia menghentikan laju kendaraannya.

Namja itu menangis, mengingat mendiang eommanya, mengingat kata-kata yang ia ucapkan pada jiyeon. Kepalanya begitu sakit memikirkan itu semua.

.
.

Sehun dan suzy tengah menikmati makan siang mereka dalam diam. Suasa begitu hening, sebenarnya suzy sudah meminta maaf pada sehun tapi entahlah di maafkan atau tidak - saat itu sehun hanya diam.

"Bersikaplah seperti biasa, kau membuatku risih" Ucap sehun.

"Mwo! Kau lah yang membuatku risih. Setidaknya katakan sesuatu, jika kau tak memaafkanku .. ah sudahlah, lebih baik aku pergi saja" Ucap suzy kesal, ia bahkan berhak marah. Seseorang yang membuat kesalahan haruslah di ampuni bukan!

Tap~

Sehun menggenggam lengan suzy saat yeoja itu hendak pergi.

"Kau berjanji menemaniku, lalu apa ini? Kau pergi begitu saja huh!" Ucap sehun. Ya - suzy datang karna sehun yang memintanya.

Mau tak mau suzy menuruti keinginan sehun. Ia pun melanjutkan makan siangnya dengan malas.

"Makanlah yang banyak" Suruh sehun, suzy kemudian memasukan satu sendok penuh makanan ke mulutnya.

"Ohok ohokk" Suzy tersedak, ia bahkan tau resiko memasukan makanan seperti itu ke mulutnya keunde ia terlanjur kesal dan tidak peduli.

Dengan cepat sehun menyodorkan air kepada suzy dan dengan cepat juga yeoja itu mengambil dan meminumnya.

"Pelan - pelan" Ucap sehun memperingatkan.

Namja itu kemudian memutar bola matanya melihat seseorang yang ia kenal tengah tertawa begitu lepas.

SORRY [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang