[SORRY] - 운명 [Destiny]

334 80 23
                                    

🎵Joochan, So yoon - No One Like You

Author pov.

"Apa kau sudah menemui selingkuhan appamu itu?" Tanya jiyeon.

"Pernah sekali keunde saat itu appa melihatku dan menyeretku menjauh dari wanita itu"

"Jika kau bertemu dengannya apa yang akan kau lakukan?"

Jiyeon tentu begitu penasaran apa yang akan myungsoo lakukan pada selingkuhan appanya, mengingat ia sangat membenci orang itu.

"Aku tak tau" Ucap myungsoo.

"Apa dia wanita yang jahat?"

"Tentu, kenapa kau menanyakan itu! Dia berselingkuh dengan appa saat eomma sedang berjuang melawan penyakitnya" Ucap myungsoo dengan nada yang lebih tinggi.

"Mian seharusnya aku tak menanyakan itu" Ucap jiyeon merasa bersalah. Tak seharusnya ia menanyakan hal itu pada myungsoo.

"Jiyeon aku tak marah padamu. Aku terlalu kesal pada wanita itu. Dia adalah penyebab eomma mengakhiri hidupnya" Ucap myungsoo sadar ucapannya terlalu keras pada jiyeon. Ya- myungsoo hanya kesal pada taehee bukan jiyeon.

"Saat aku menemukan eomma telah mengakiri hidupnya saat itu juga aku melihat sebuah surat yang terletak di meja dekat tempat tidurnya"

"Bertahun-tahun melawan penyakitnya seorang diri, appa tak pernah ada untuk menyemangatinya, memberinya perhatian atau berbicara pada eomma yang selalu diam di kamarnya. Appa selalu pergi menemui selingkuhannya bahkan aku tak tau apa mereka sudah pernah bercinta atau tidak selama ini"

"Myungsoo kau bisa menceritakannya lain kali, aku tak ingin kau bersedih"  Ucap jiyeo.

Ia tak sanggup lagi mendengar perkataan yang keluar dari mulut myungsoo.

"Dalam surat itu eomma menulis jika ia dapat hidup kembali, ia ingin hidup bersama seseorang yang di cintai dan mencintainya dengan sepenuh hati .. hiks hiks"

Tangis namja itu pecah, ia tak mampu membendung kesedihannya lagi.

Jiyeon melihat myungsoo iba, yeoja itupun ikut menangis.

Greb~

Jiyeon memeluk tubuh myungsoo yang bergetar, mencoba memberikan namja itu kekuatan.

"Kita akan saling menjaga, aku akan menjagamu dan kau akan menjagaku. Semua akan baik-baik saja jika kita bersama. Mulai saat ini jadilah myungsoo yang kuat, agar kau dapat  menjagaku dengan baik dan aku akan menerima sosok seorang namja dalam hidupku agar aku selalu di sampingmu"

Myungsoo tersentak dengan perkataan jiyeon. Sejenak ia merasa bersyukur memiliki yeoja itu di hidupnya tapi ia segera tersadar jika hubungannya dengan jiyeon adalah suatu kebohongan.

"Terimakasih jiyeon ah, aku sangat bersyukur memilikimu" Ucap myungsoo sambil membalas pelukan jiyeon, menghirup dalam-dalam aroma tubuh yeoja itu.

.
.

"Bukankah sebentar lagi ulang tahunmu? Dimana kita merayakannya! Hotel atau club?" Tanya sehun nampak bersemangat.

Ketiga sahabat itu tengah menikmati waktu senggang di apartemen milik sehun. Apa kalian tak aneh dengan sikap sehun- Ia kembali menjadi sehun yang gila dan melupakan masalahnya dengan suzy ataupun myungsoo.

SORRY [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang