🎵Ben- Love, ing
Author pov.
"Bagaimana liburannya?" Tanya hyomin nampak bersemangat pada jiyeon.
"Menyenangkan" Singkat jiyeon.
"Hanya itu? Apa tak ada hal yang spesial? Misalnya aku dan myungsoo berciuman di pantai kemudian ... "
"Yak pikiranmu itu kotor sekali" Ucap jiyeon marah.
"Itu karna kau begitu membosankan, setidaknya ceritakan padaku hal-hal menarik disana" Ucap hyomin kesal.
"Jeju itu masih di korea bukan? Sama saja, bukankah kau juga sering berlibur kesana!"
"Araso .. kau memang sangat misterius ya"
.
Kibum dan taehee menikmati indahnya pemandangan laut lepas pantai di busan. Butuh beberapa jam untuk sampai ke tempat ini- Ya taehee dan kibum yang begitu sibuk menyempatkan waktunya untuk berlibur sejenak.
"Putraku berlibur ke jeju kemarin" Ucap kibum.
"Benarkah? Putriku juga berlibur ke jeju kemarin, keunde dia terlihat tak bahagia dengan liburannya. Kupikir hal buruk terjadi padanya" Ucap taehee terdengar sedih.
"Sejak dulu jiyeon selalu terlihat murung dan tak bahagia. Kadang itu yang membuatku stress, aku belum menjadi ibu yang baik untuknya. Karena memilih suami yang buruk, jiyeon menjadi korbannya" Ucap taehee dengan air mata yang terus mengalir.
"Kau denganku sekarang, aku akan menjadi ayah yang baik untuk putrimu" Kibum membawa taehee ke pelukannya.
"Eum .. aku mempercayaimu, keunde bagaimana dengan putramu? Dia sangat tak menyukaiku. Hubungan kita di mulai saat kau masih memiliki istri -Ibunya myungsoo- ya aku akui hubungan itu terlarang"
"Sudahlah, kau juga tau aku tak mencintainya, aku ini hanya mencintaimu. Soal myungsooo aku akan mengurusnya, anak itu memang keras kepala tapi ia begitu cuek"
"Aku harap myungsoo akan menerimaku" Gumam taehee.
.
Di sisi lain suasana begitu canggung di antara suzy dan myungsoo. Keduanya belum memulai pembicaraan sejak 10 menit yang lalu. Mereka memang sengaja bertemu untuk membicarakan suatu hal.
"Kau bisa menghubungi sehun?" Tanya suzy akhirnya.
"Eo. Ia menghubungiku tadi pagi, sehun mengatakan ia sedang memperingati kematian kakak tertuanya"
"Pantas saja, aku kira dia mati. Aku sangat khawatir, terakhir kali ia tak mengangkat teleponku karna mabuk berat"
"Jangan berlebihan dia itu sudah dewasa"
"Iya aku tau keunde dia itu terkadang bertingkah seperti anak kecil"
"Ahhh"
"Bagaimana kabar jiyeon? Kau belum menemuinya?" Tanya suzy mengalihkan topik pembicaraan.
"Mungkin nanti"
Flashback on.
"Dimana myungsoo dan sehun?" Tanya suzy pada jiyeon.
"Pergi membeli beberapa bahan untuk pesta bbq nanti malam" Ucap jiyeon.
"Ah"
"Jiyeon ssi maafkan aku soal kejadian kemarin. Myungsoo memang sangat perhatian, kau tau maksudku bukan? Kami sudah lama mengenal, myungsoo hanya merasa khawatir. Itu saja"
Jiyeon menganggukan kepalanya, ia sudah tak mempermasalahkan kejadian kemarin.
"Jiyeon ssi aku ingin bertanya sesuatu padamu, apa boleh?" Tanya suzy.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY [HIATUS]
Historical FictionBECAUSE, I HURT YOU I HURT ME TOO. I AM SORRY. Starring by; - Park Jiyeon - Kim Myungsoo - Bae Suzy - Oh Sehun