Sepertinya memang hanya aku yang mencintaimu tanpa henti, tak akan pernah lelah memindai aksara aksara ku tentang dirimu. Mungkin sudah berjalan dengan sangat lama. Namun, tetap saja tulisan tulisan itu semakin membekas seerat hadirmu yang menghantui fikirku. Kamu tidak salah, aku yang salah disini. Tak pernah memahami gerak gerikmu, tingkahmu, dan sikapmu yang memang dengan jelas, terusik akan hadirku. Sudah selarut ini, kata kata ini muncul dengan mulus melewati hati yang tak pernah lelah menggores namamu. 8:11 PM.