“Suatu hari, aku memikirkan sesuatu. Bahwa pemeran utama itu tidak hanya ada di film dan drama. Tapi juga di kehidupan nyata. Dan ada juga pemeran pembantunya. Begitu pikirku. Tapi sekarang, pikiranku berubah. Mungkin akulah yang memilih untuk menjadi peran pendukung, begitu pikirku. Dulu aku menyalahkan takdir atas jalan hidupku. Tapi bukankah aku sendiri yang mematikan lampu sorot yang menyinariku, begitu pikirku. Mereka bilang hidup bukanlah sebuah dongeng. Tapi meski seperti anak kecil, meski seperti orang bodoh. Bagaimana dengan impian tentang hidup seperti sebuah dongeng? Kalau kau tidak mematikan lampu sorotnya. Dan kau tidak menyerah pada mimpimu. Mungkin suatu saat hidup yang lebih dari sebuah dongeng akan terjadi. Seperti, cinta pertama yang mustahil bersama dan akhirnya menjadi nyata atau mimpi masa kecil yang sudah sirna malah menjadi nyata. Keajaiban seperti itu bisa saja terjadi.” —KimHyeJin