4. Mianhae

1.2K 174 44
                                    

Note: Kejadian sebelum ini sudah diceritakan di lapak sebelah Chapter 4

__________o0o_________

Chanyeol duduk bersandar di ranjangnya, memperhatikan Mingyu yang masih sikbuk dengan laptop juga tumpukan buku kuno diujung ruangan

"Kau kenapa?" Tanya Chanyeol kemudian

Mingyu tak menjawab, dia hanya diam

Sejak Mingyu dan Sehun kembai tadi sore, Chanyeol merasakan ada yang berbeda dari kekasihnya itu.  Mingyu terlihat... murung

"Kau tidak makan malam Gyu?"

"Nanti saja, tidak selera"

"Sebenarnya kau kenapa?"

"Tidak apa - apa, sudah hyung tidur saja"

Aneh, jelas ini aneh

Tadi, jelas Chanyeol mendengar bahwa Mingyu ingin menyerahkan nyawanya demi dia

Tau apa yang Chanyeol rasakan ketika mendengar itu?

Sakit... sangat sakit

Jika Mingyu mati, makan Chanyeol akan merasakan penyesalan luar biasa seumur hidupnya

Dulu sekali, ketika semua masih berjalan dengan sangat lancar.  Chanyeol adalah pribadi yang periang, menyepelekan segala hal, ceroboh, mementingkan diri sendiri, juga tidak perduli dengan namanya keseriusan dalam hubungan

Chanyeol sudah berpacaran sebanyak delapan kali, dan semuanya female omega

Ia juga tak tau jelasnya kapan ia mulai tertarik kepada sesama jenis dan akhirnya jatuh hati pada pribadi sulit ditebak seperti Kim Mingyu

Ia tidak pernah menyadari bahwa hidup itu keras, sampai pada titik dimana Chanyeol merasakan bahwa apa yang menjadi keinginannya ditentang oleh semua orang

Masih untung ia berada di sini, dikamar, walau dengan rasa sakit yang menjalar hingga ke sekujur tubuh

Bisa saja ia dijebloskan ke penjara bawah tanah bukan?

Chanyeol baru menyadari bahwa dengan memacari alpha calon raja adalah penghinaan paling besar kepada seluruh instansi juga kaum Werewolf sendiri

Seandainya ia tidak berteman dengan Sehun, maka Chanyeol tidak pernah bertemu dengan yang namanya Yang Mulia Kim Mingyu

"Jangan... berbohong"

Dua kalimat yang sedari tadi tertahan ditenggorokannya keluar, sebagai orang yang berperasaan Chanyeol melihat ada yang tidak beres di sini

Mingyu yang tadinya memunggungi Chanyeol kini berbalik, dengan wajah tegar yang terlihat berusaha menahan air mata

Ia tidak serapuh itu mengingat ia terlahir sebagai seorang Alpha, namun setengah dalam dirinya masihlah seorang manusia yang mempunyai perasaan

"Kemarilah", pinta Chanyeol

Diam, Mingyu masih diam

"Kemarilah baby, tidak apa - apa"

Dengan berat hati Mingyu mendekat dengan tubuh sedikit gemetar, sebisa mungkin kedua pandangan mereka tidak bertemu atau Chanyeol akan tau segalanya

"Hei ada apa? Tatap mataku"

Mingyu menggeleng, masih dengan wajah yang terlihat begitu tegar

"Kumohon Kim, tatap mataku"

Sret-

Please... Don't Leave Me, Alpha ✨ Mingyeol ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang