Please... Don't Leave Me, Alpha ✨ Mingyeol ✔

15. When The Nights Come...

VLaurenth_ present

Chapter 15
When The Nights Come To See You ; Conclusion

.
.
.

Terompet kemudian dibunyikan, The King has arrived with his son on behind

Semua membungkuk hormat dan memperhatikan seseorang yang berjalan di belakangnya

Mingyu terlihat berbeda, mahkota itu menunjukan siapa dirinya yang sebenarnya. Juga seseorang yang berjalan persis disampingnya menunjukan kepada siapa jiwanya terikat di kemudian hari

Hari ini, upacara sakral yang akan menyatukan calon Raja dengan pasangannya, tidak lain adalah Wonwoo yang berpakaian serba putih selaras dengan warna kulitnya yang tidak memiliki noda

Bukankah sudah pernah Mingyu bilang bahwa ia setuju untuk melakukan proses mating dengan pasangannya? Memangnya... apa yang kalian harapkan?

.
.
.

Brak-

"KIM MINGYU!! SAMPAI KAPAN KAU BERENCANA MELUKAI PERASAANKU?!

VLaurenth _2018

----

Tidak ada senyuman ataupun lirikan yang tergambar pada wajah sang calon Raja, dia hanya terus menatap lurus ke depan tanpa menyadari rasa gugup yang dirasakan oleh pasangannya

Well, proses mating memang seperti itu, namun sebelum itu terjadi... sebagai anggota kerajaan ada baiknya jika diselenggarakan upacara sakral seperti ini

Kathryn ada di sana, menabur bunga persis di hadapan kaki sang Raja, ia memasang smirk yang hanya disadari oleh Mingyu seorang

Seluruh anggota dewan itu berjejer rapih di sebelah kiri dengan tubuh tegap yang menaruh hormat. Mingyu benci itu, mereka tidak lain adalah seorang penjilat yang bahkan tidak tau bagaimana caranya menjalankan sebuah kerajaan

Wonwoo itu manis dan memikat, ya Mingyu akui itu. Dia adalah satu - satunya menusia yang mendapatkan tatapan berbeda dari sang Putra Mahkota. Walau sebenarnya Mingyu sendiri berharap jika matenya adalah seorang werewolf berketurunan murni seperti dirinya juga....

Entah dari mana, ribuan kelopak bunga mawar tiba - tiba bertebaran memenuhi ruangan seperti hujan. Seharusnya sangat indah dan mengharukan di saat - saat seperti ini

Ketika hari mulai malam dan puncak acara kecil - kecilan itu dimulai, lonceng istana berdentang sebanyak tiga kali.

Kala itu, tanpa mereka sadari mereka semua telah menyelenggarakan sebuah acara yang akan berujung petaka, juga... tanpa orang lain sadari pula, Mingyu sedang bersembunyi dibalik kelemahan yterbesarnya yang telah ia sembunyikan sejak lama