Please... Don't Leave Me, Alpha ✨ Mingyeol ✔

22. Im so sorry Chanyeol

"Apa yang sudah kukatakan tentang mengakhiri hubungan dengan Jeon Wonwoo Kim Mingyu!"

"Ya.. kupikir yang kau lakukan itu sudah kelewat batas"

"Aku tau hyung! Aku tau! Tetapi mateku diperkosa oleh alpha lain karena diriku dan ini semua salahku! Aku tidak seharusnya meninggalkan dia di kota kemarin, aku tidak seharusnya berburuk sangka dan membentaknya kemarin. Dan kau, Sehun hyung. Jika kau jadi aku, apa hatimu tidak akan terasa hancur mengetahui pasanganmu terluka karena perbuatan bodohmu? Kalian coba pikirkan posisiku juga... kumohon

"Lalu bagaimana dengan posisiku, Kim Mingyu?" -Park Chanyeol

.
.
.

"Aku tidak tau kalau kau merindukanku begitu dalam" goda sang kekasih pada Putra Mahkota

Mingyu tak menjawab, dia hanya duduk di sofa yang letaknya tak jauh dari ranjang Chanyeol dan menemat rambut kasar

Hari ini benar - benar menguras tenaga, bahkan Jeon Wonwoo juga membuat moodnya hancur

"Seperti katamu, Wonwoo itu mengerikan," seru Mingyu panda sang alpha dominan

Chanyeol tersenyum, ia sempat kaget karena Mingyu pergi menjenguknya sore ini.  Padahal baru tadi pagi mereka pergi ke Rumah Sakit bersama, nyatanya Mingyu tetap saja tidak bisa jauh - jauh dari alphanya

"Ini membutku gila hyung, tadi Wonwoo mengjakku melakukan hal yang sama persis dengan yang aku lakukan denganmu.  Dia meniru kencan kita! Apa yang sebenarnya ada didalam otak manusia bodoh satu itu?"

"Kau ini pelankan suaramu sedikit, kekasihmu sedang sakit kau tau"

Mendengar itu Mingyu berubah sendu, setidaknya dari yang ia tau minggu depan mereka sudah akan kembali ke Korea untuk melanjutkan pendidikan.  Tetapi entahlah... mengingat keadaan sang kakak dan kekasih yang seperti itu Mingyu agak ragu

"Ngomong - ngomong hyung, dimana Jeon Somi?"

"Ah gadis itu pulang ke rumahnya, tetapi ia akan kembali besok pagi"

"Baguslah.. tidak ada siapapun yang bisa mengganggu" gumam Mingyu pada dirinya sendiri

"Apa yang kau katakan tadi Gyu?"

"Ah tidak... tidak ada"

.
.
.

Dari tempatnya Wonwoo menggerutu kesal, hari sudah berganti malam namun manusia satu itu malah menghabiskan waktu di Cafe sendirian tanpa ada yang menemani

Mingyu pergi meninggalkannya sendirian, ini membuat Wonwoo membenci Chanyeol setengah mati

"Cih... apa hebatnya putra pembunuh satu itu?" gumam Wonwoo bernarasi sendirian

Cafe menjadi semakin sepi dan Wonwoo adalah pengunjung terakhir yang masih meminum segelas kopi dingin, bahkan bintang saja enggan menemani malam sepinya