Twisted Love (Terjemahan)

6

Just enjoy and hope you like it

Twisted Love

by

Kris_8

I own nothing, Kris_8 has

Summary : Setelah Perang Besar, semua siswa tahun ketujuh diundang kembali ke Hogwarts untuk menyelesaikan tahun ajaran mereka dan mengambil N.E.W.T.s. Ketika mereka semua kembali, beberapa diantaranya telah berubah. Ron dan Hermione masih menjadi sepasang kekasih tetapi Hermione merasa bahwa Ron mengabaikannya. Ikatan Ginny dan Harry masih kuat seperti sedia kala. Apa yang akan terjadi ketika mereka kembali untuk menyelesaikan tahun terakhir mereka?

Chapter Six

Draco POV

Aku tidak bisa percaya bahwa Hermione setuju untuk tetap tinggal denganku kemarin malam. Hal itu membuatku terkejut bahwa dia akan melakukan itu. Aku masih ingat perasaan memilikinya di pelukanku, seperti tidak ada apapun yang salah. Dia membantu untuk menghilangkan semua tekanan dan kesakitan yang kurasakan. Juga membuatku tertidur nyenyak untuk pertama kalinya sejak dimulainnya perang besar.

Perasaan memilikinya dalam pelukanku sangatlah benar, aku merasa bahwa aku ingin melindungi dia karena dia sangat rapuh dibandingkan denganku. Hanya jika dia tahu. Aku memiliki perasaan padanya sejak tahun kelima tapi aku tetap menyakitinya dan membencinya untuk menutupi perasaanku, karena aku tahu bahwa keluargaku akan menolak perasaanku dan akan berakhir dengan melakukan sesuatu untuk menyingkirkannya. Aku tidak bisa membiarkan semua itu terjadi.

Setiap kali aku melihatnya dan Weasley berciuman atau berpelukan, aku merasa terluka. Aku tidak pernah bisa merasakan cinta yang mereka berikan dan aku berharap aku bisa, tapi aku selalu khawatir akan cinta karena seseorang yang sangat kuperhatikan hampir saya terbunuh pada perang besar dan semua itu karena aku dan ketakutanku akan hidupnya.

Aku masih ingat bahwa selama perang, tepatnya di Manor saat aku diminta untuk membuktikan bahwa tiga orang itu apakah benar Harry, Ron dan Hermione yang berhasil mereka tangkap. Aku ingat sekali saat aku melihatnya , aku berjanji untuk melindunginya apapun yang terjadi. Saat dia disiksa, aku ingin sekali membunuh bibiku sendiri karena telah menyakitinya tapi aku tetap berakting layaknya pelahap maut lainnya didepan keluargaku.

Saat kami terbangun, Hermione berkata bahwa dia hanya mencoba untuk menenangkanku dan semua itu tak berarti apa-apa. Itu sangat menghancurkanku, aku ingin sekali menyampaikan semua kebenaran yang kurasakan tetapi aku tahu dia memiliki Ron dan mereka sangat bahagia bersama. Kami berjalan untuk sarapan pagi bersama setelah kami berdua mandi dan berganti baju. Saat kami berjalan menuju aula besar, aku tahu bahwa semua mata sedang menatapku. Hermione menggapai tanganku dan meremasnya menenangkanku bahwa semuanya akan baik-baik saja. Kami berpisah dan aku duduk dikursiku, aku tak pernah mengalihkan pandanganku dari Hermione.

Hermione POV

Saat aku duduk, aku menyadari bahwa Draco tidak berhenti menatapku. Tapi aku kemudian menyadari Ron juga menatap kearahku,

"What?"

"Nothing, aku hanya penasaran mengapa kau menggenggam tangannya?!"

"Aku tidak menggenggamnya, aku hanya mencoba menenangkannya saat semua orang sedang menatapnya, dia memiliki malam yang buruk. Aku lah satu-satunya orang yang mencoba untuk membantunya".

"Whatever"

Ron berdiri dengan ribut, Harry segera mengikutinya dan Ginny mulai bertanya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Saat aku menceritakan tentang apa yang terjadi pada kemarin malam dan aku merasa dia mulai menggila,

"Apa kau serius? Itu seperti selingkuh tapi kau tidak bermaksud melakukannya"

"Aku tahu tapi itu terjadi begitu saja dan aku lah satu-satunya orang yang mencoba membantunya. Aku dapat memastikan untuk memberitahunya bahwa itu tidak berarti apa-apa dan aku senang dapat membantunya".

"Good, kau tidak ingin dia menyalahartikannya"

"Exactly".

Kami memilih berjalan berkeliling karena hari ini adalah hari Sabtu dan kami tidak memiliki jadwal kelas sampai Minggu. Saat kami berjalan berkeliling, aku mulai berpikir lebih tentang semalam. Aku merasa berbeda di pelukan Draco dibandingkan dengan Ron selama ini, aku merasa lebih terhibur dan nyaman. Mungkin ini berarti sesuatu. Aku memilih untuk menyingkirkan pikiran itu dan berharap semuanya akan berjalan normal kembali.

Aku hanya berharap bahwa Ron akan lebih berusaha dalam hubungan kami. Aku ingin seperti Harry dan Ginny yang selaku berciuman dan berpelukan layaknya pada kencan pertama kali. Mereka selalu memastikan untuk saling mengatakan perasaan satu sama lain dan mereka saling mencintai dan sangat memastikan bahwa semua orang tahu.

Ron tetap seperti ini dari awal kami berkencan. Bermula dengan perasaan pertemanan yang sederhana dan berkembang menjadi cinta. Selama perang, kami berdua saling melindungi satu sama lain tapi kami tidak bisa menyembunyikannya lagi. Ron selalu memastikan aku baik-baik saja dan selalu melindungiku. Aku masih ingat akan ciuman pertama kami di kamar rahasia. Setelah semua momen berubah diantara kami.

Hari berjalan sangat lambat sampai aku sadar bahwa saat ini adalah jadwal untuk patrol lagi. Jam malam lebih panjang karena hari ini merupakan akhir pecan tapi aku dan Draco masih harus berkeliling. Saat kami berjalan berkeliling, kami sama sekali tidak berbicara satu sama lain, tapi Draco memulai untuk mengajak berbincang.

"Jadi tentang semalam?"

"Itu tidak berarti apa-apa seperti yang telah aku katakan, aku dengan Ron. Aku hanya membantumu untuk menghadapi hari burukmu"

"Yeah"

Kami berjalan dengan diam dalam suasana kecanggungan beberapa saat sampai keheningan terusik oleh sesuatu yang terjatuh. Kami berdua berhenti dan menatap sekeliling, kemudian kami mendengar suara kikikan genit. Kami mengikuti suara itu sampai pada lemari kecil di koridor, tempat dimana alat-alat kebersihan disimpan. Draco membuka pintunya, apa yang aku lihat sangat membuatku terkejut dan menghancurkan hatiku disaat bersamaan.

to be continue

How's this chapter? Please leave the review, so I know what you think. Thank you for the favourites, follows, reviews, silent riders, and so on.