Twisted Love (Terjemahan)

4

Just enjoy and hope you like it

Twisted Love

by

Kris_8

I own nothing, Kris_8 has

Summary : Setelah Perang Besar, semua siswa tahun ketujuh diundang kembali ke Hogwarts untuk menyelesaikan tahun ajaran mereka dan mengambil N.E.W.T.s. Ketika mereka semua kembali, beberapa diantaranya telah berubah. Ron dan Hermione masih menjadi sepasang kekasih tetapi Hermione merasa bahwa Ron mengabaikannya. Ikatan Ginny dan Harry masih kuat seperti sedia kala. Apa yang akan terjadi ketika mereka kembali untuk menyelesaikan tahun terakhir mereka?

Chapter Four

Kami semua mulai mengumpulkan koper kami dan berjalan keluar. Kereta kuda keluar dan kami menumpuk koper kami menjadi satu diatas kereta. Tahun ini pasti akan sangat menarik, aku dapat merasakan bahwa aka nada satu kesempatan besar tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Kami tetap diam selama perjalanan menuju ke kastil dan saat kami sampai disana, kami mengambil koper dan berjalan kearah pintu utama.

Aku menatap sekeliling mengingat tahun sebelumnya disini, perang telah merusak sebagian kastil tetapi telah diperbaiki kembali. Aku berjalan kedalam dan mengirim koperku menuju asrama Gryffindor. Kami semua berjalan menuju ke aula besar dimana kami akan melihat murid tahun pertama ditempatkan di asrama mereka. Kami mengambil tempat duduk ditempat biasanya, aku duduk disebelah Ron, dan Harry serta Ginny diseberang kami.

"Welcome students".

Kami semua menghadap ke depan ruangan dan melihat Kepala Sekolah McGonagall

"Tahun pertama akan ditempatkan di asrama mereka dan pesta akan segera dimulai. Kami harap ini menjadi tahun terbaik dan ingin semua murid sukses di kelas mereka. Beberapa professor telah berganti setelah perang and aku akan memberikan selamat kepada Head Boy dan Head Girl tahun ini. Ketika aku mengatakan namanya, kumohon berdiri".

Ini saatnya aku mengetahui siapa lelaki itu. Semua mata secara otomatis memandang sekeliling mereka dengan tatapan penasaran siapa yang mendapatkan posisi itu.

"Head Girl tahun ini adalah Hermione Granger dari Gryffindor"

Aku berdiri dan semua orang bertepuk tangan,

"Head Boy tahun ini adalah Draco Malfoy dari Slytherin"

Semua teman-temanku menarik napas tidak percaya ketika ia berdiri dan membuat semua orang seketika menatapnya lekat. Dia terlihat berbeda tidak seperti biasanya yang berdiri dengan sombong kini berubah sedikit agak membungkuk. Rambutnya pirang platinanya yang mengkilap menjadi lebih gelap dan berantakan, dan mata abu-abunya tampak memudar lelah. Dia seperti telah memasuki neraka dan kembali. Saat ia duduk, beberapa murid mulai berbisik-bisik, kami tahu mereka membicarakan bagaimana Draco Malfoy yang sekarang.

"What's up with Malfoy?"

Ron bertanya

"Aku hanya tidak percaya aku harus berbagi asrama dengannya"

Aku berkata yang agak kusesali karena Ron seketika berubah tegang dan menoleh

"Hey Malfoy"

Dia berbisik agak nyaring kearah meja Slytherin

Malfoy mendongakkan kepalanya, aku terperangah ketika aku melihat wajahnya yang terlihat seperti telah melalui masa yang berat setelah perang, wajahnya lebih pucat dari biasanya.

"aku harap kau tidak melakukan sesuatu yang jahat yang ada diotakkmu saat kau berbagi asrama dengan Hermione. Aku memperingatkanmu".

Dia kembali menatap kami dan Malfoy sama sekali tidak meresponnya. Ada sesuatu yang serius terjadi menimpanya. Penyeleksian dimulai dan sebelum aku tahu bahwa pesta akan segera dimulai, aku masih tidak dapat melupakan wajah Malfoy dari kepalaku, dia tampak sangat sakit dan rusak. Aku berharap bahwa dia dapat menjalankan tanggung jawab sebagai Head Boy dengan baik.

Kepala Sekolah McGonagall kemudian berada dihadapanku.

"Kau dapat datang ke kantorku setelah pesta selesai dan ajak Mister Malfoy denganmu, kau butuh password untuk masuk ke asramamu. Aku sudah memindahkan semua koper dan barang-barangmu dari asramamu kedalam asrama ketua murid sehingga kau tidak perlu khawatir lagi. Jangan lupa kau harus mengatakan mengenai hal ini juga kepada Mister Malfoy. See you soon".

Dia berjalan menjauh, bagus kini aku harus berbicara dengan Malfoy. Aku memutuskan untuk menghentikan makanku dan mencium pipi Ron lalu berjalan kearah Malfoy. Aku berjalan menuju meja Slytherin dan mendapatkan tatapan memicing dari para pelahap maut.

"Malfoy kita harus bertemu dengan Miss McGonagall di kantornya untuk mendapatkan password dan semuanya, dia juga menyuruhku untuk memberitahumu bahwa kopermu sudah dipindahkan ke kamarmu".

"Thanks"

Dia sama sekali tidak menatapku tapi seketika berdiri dan mulai berjalan keluar aula besar. Aku mengikuti dibelakangnya. Kami berjalan dalam diam, Malfoy sama sekali tak menatapku, aku ingin berbicara dengannya dan mencari tahu apa yang salah terjadi tapi aku merasa itu semua bukan urusanku dan aku memutuskan untuk memberinya waktu sendiri dan membiarkan dia yang bercerita padaku sendiri.

Kami sampai di depan ruangan kepala sekolah dan langsung menggumamkan passwornya lalu kami masuk kedalam. Ini terasa masih sama setelah Dumbledore meninggal. Semua tidak berubah kecuali burung Phoenix nya. Aku dan malfoy duduk di kursi saat Miss McGonagall berjalan kearah kami.

"jadi password kalian adalah prefect dan kalian harus membuat jadwal patroli mengelilingi kastil setelah jam makan malam dan dipersilahkan untuk mengambil poin dari asrama jika kalian menangkap seseorang yang keluar pada jam malam. Kalian juga akan memberikan detensi dan melaporkan mereka pada pagi hari".

"Ok"

Kami berdua, aku dan Malfoy berkata pada waktu yang sama. Kami berdiri dan berjalan kearah asrama kami. Asrama ketua murid berada di lantai paling atas. Kami berjalan menaiki tangga dan masih tetap dalam keadaan diam.

" Malfoy, kutahu kita harus sering berbincang dalam bekerja sama setelah ini benar kan"

Ia mengangguk

"Maksudku adalah bicaralah!"

"Sorry Granger tapi aku hanya tidak ingin bicara, OK!"

Dia berkata dengan marah, tipikal seorang Malfoy sesuatu yang tak berubah dari sikapnya. Aku berjalan sendiri ke asrama dan mengatakan passwordnya. Gambar Dumbledore terbuka, aku menatap sekeliling ruangan yang mana adalah ruangan rekreasi yang simpel dengan perpaduan merah dan dinding silver dan furniturnya perpaduan warna dari Slytherin dan Gryffindor. Aku berjalan menaiki tangga dan berbelok kekiri. Aku membuka pintu dan melihat ruanganku yang berwarna merah dan kuning, warna tipikal Gryffindor. Koperku ada di lantai. Aku memutuskan untuk merapikan barang-barangku sebagian, aku mengambil jubahku dan menggantungnya di lemari kecilku. Saat aku selesai, aku memutuskan untuk pergi tidur dari hari yang panjang ini. Aku berganti pakaian piyama dan saat kubaringkan kepalaku keatas bantal aku langsung tertidur.

to be continue

How's this chapter?Please leave the review, so I know what you think :)