14

1K 51 9
                                    


Just enjoy and hope you like it

Twisted Love

by

Kris_8

I own nothing, Kris_8 has

Summary : Setelah Perang Besar, semua siswa tahun ketujuh diundang kembali ke Hogwarts untuk menyelesaikan tahun ajaran mereka dan mengambil N.E.W.T.s. Ketika mereka semua kembali, beberapa diantaranya telah berubah. Ron dan Hermione masih menjadi sepasang kekasih tetapi Hermione merasa bahwa Ron mengabaikannya. Ikatan Ginny dan Harry masih kuat seperti sedia kala. Apa yang akan terjadi ketika mereka kembali untuk menyelesaikan tahun terakhir mereka?

Chapter Fourteen

Hermione POV

Kami berjalan kembali menuju asrama ketua murid. Aku sangat gugup memikirkan jika Draco berharap kami akan melakukan 'sesuatu'. Aku mendengar banyak rumor bahwa dia sering melakukan sex dengan beberapa gadis. Aku berharap Draco tidak melakukannya kali ini. Saat kami sampai di pintu masuk asrama, Draco menggumamkan kata sandi dan kami berjalan masuk.

"Malam ini sangat menyenangkan. Apa kau ingin makan S'mores?"

"Tentu dan aku sangat berterima kasih kau telah mengajakku ke pesta"

Draco menuju cabinet di pojok ruangan dan membawa marshmallow, cokelat, dan biscuit. Aku menyalakan api.

"Aku akan ganti baju"

"Ok"

Aku berjalan ke kamarku. Aku bersandar di pintu. Aku sangat gugup tapi aku tidak tahu mengapa. Aku membersihkan riasan dan mulai berganti baju. Aku mengambil sepasang bra dan celana dalam dengan warna senada. Kemudian memakai celana pendek dan kaos Draco yang pernah dia berikan padaku.

Kaos bertuliskan nama Malfoy di punggungnya dan angka 12. Ini kaos seragam Quidditch tahun lalu. Aku berjalan keluar untuk menemui Draco dan dia memakai celana panjang dan kaos V-neck berwarna abu-abu.

"Apakah S'mores nya siap?

"Aku sudah membuatnya masing-masing untuk kita"

"Terima kasih"

Aku mencium pipinya dan mengambil S'mores. Aku duduk di depan nyala api, kemudian Draco ikut duduk di lantai dan mulai membakar marshmallow. Setelah kenyang, aku membersihkan ruangan sedangkan Draco masih memakan S'mores terakhirnya.

"Pesta dansanya sangat menyenangkan. Jadi rahasia kita terbongkar"

"Yeah, tapi aku tidak peduli selama aku bersamamu"

Dia menarikku kedalam pelukannya dan mencium keningku. Aku bersandar padanya. Dia meletakkan lengannya di sekeliling tubuhku dan aku merasa dapat tidur nyenyak di pelukannya. Kemudian aku menyadari bahwa dia memakai parfum. Aku mulai menghirup baunya dan mencoba untuk tetap tenang sehingga dia tidak menyadarinya. Wanginya seperti Abercrombie dan Fitch dan sedikit Mint.

Dia mulai terkekeh, lalu aku mendongak menatap manik mata abu-abunya.

"Apa?"

"Apa kau mengendusku?"

Pipiku merona

"Ya, bau mu seperti Abercrombie, Fitch dan Mint"

Aku semakin meringkuk kedalam pelukannya. Dia semakin tertawa dan aku mulai mengantuk. Lalu Draco menggendongku dengan gaya bridal, aku dengan cepat memeluknya karena takut.

"Apa kau takut aku akan menjatuhkanmu?"

"Tidak"

Aku tetap mengalungkan lenganku mengelilingi lehernya dan mulai menutup mata. Dia membuka pintu dan menurunkanku diatas ranjangnya. Dia duduk dan kemudian menjatuhkan punggungnya. Aku berada diatas tubuhnya. Aku bergeser sedikit agar lebih nyaman. Dia mulai mencium keningku, pipiku, hidungku, bibirku, dan kemudian leherku.

Dia tiba-tiba menarikku dan mulai menciumku lebih dalam. Aku mulai gugup saat dia berbalik perlahan berada diatas tubuhku. Saat dia mulai memperdalam ciumannya, aku lupa akan segalanya dan mulai membalas ciumannya tak kalah menggebu. Kami merasa hilang dalam ciuman yang liar, dan membuatku tidak menyadari bahwa tanganku mulai berada didadanya.

Dia berhenti menciumku dan mundur sebentar. Dia melepas kaosnya lalu kembali menciumku lebih dalam. Gerakannya masih terkontrol. Aku benar-benar tidak tahu apa yang akan dilakukan, tapi saat tangannya mulai mengangkat kaosku, aku menarik tangannya.

Dia menataku

"Apa?"

"Aku belum siap untuk melakukan itu"

"Baiklah, aku akan menunggu. Kapanpun kau siap. Aku tidak akan memaksamu untuk melakukan apapun yang tidak ingin kau lakukan"

Aku keluar dari kungkungannya dan meringkuk disisinya. Dia meletakkan lengannya mengelilingi tubuhku

"Sangat luar biasa mendekapmu di pelukanku, jangan pernah pergi"

"Tidak akan"

Dia menyamankan posisinya dan kami mulai tertidur damai.


How's this chapter? Please leave the review, so I know what you think. Thank you for the favourites, follows, reviews, silent riders, and so on.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Twisted Love (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang