11

445 38 0
                                    


Just enjoy and hope you like it

Twisted Love

by

Kris_8

I own nothing, Kris_8 has

Summary : Setelah Perang Besar, semua siswa tahun ketujuh diundang kembali ke Hogwarts untuk menyelesaikan tahun ajaran mereka dan mengambil N.E.W.T.s. Ketika mereka semua kembali, beberapa diantaranya telah berubah. Ron dan Hermione masih menjadi sepasang kekasih tetapi Hermione merasa bahwa Ron mengabaikannya. Ikatan Ginny dan Harry masih kuat seperti sedia kala. Apa yang akan terjadi ketika mereka kembali untuk menyelesaikan tahun terakhir mereka?

Chapter Eleven

Hermione POV

Ginny menarikku ke dalam kamarnya dan dia membantuku untuk berdandan dan menata rambutku. Aku masih mempunyai waktu sampai pukul tujuh, dan sekarang sudah hampir pukul enam. Setidaknya aku masih memiliki waktu sekitar satu jam untuk bersiap.

"Jadi?"

Aku duduk di ranjangnya

"Ini sangat sulit dan aku tahu semua orang tidak akan menyukainya"

"Bagaimana? Kau bahkan tidak mencobanya"

"Aku hanya tahu"

"Jika ini melibatkan kejadian dan orang saat perang, percayalah itu sudah berakhir. Semua orang berubah dan itu tidak masalah"

"Well...aku tahu Harry dan Ron tidak akan bahagia mendengar ini"

"Mengapa?"

"Dia tidak berada di pihak kita"

"Jadi?"

"Aku tidak tahu, mungkin aku hanya paranoid"

Aku berdiri dan berjalan memutari ranjang untuk melepaskan kegugupanku.

"Berapa lama ini terjadi?"

"Dia mengajakku untuk berdansa dan menjadi pacarnya tadi malam"

"Awww...apakah kalian berciuman?"

"Yeah"

"Oh my god! Bagaimana rasanya?"

"Ginny?!"

"Maaf"

Aku mengingat memori saat bibir Draco bertabrakan dengan bibirku untuk pertama kalinya, rasanya seperti kami berdua berada dalam kobaran api. Aku masih mengingat tatapan matanya saat kami menyudahi ciuman kami. Aku bersandar pada dinding dan tersenyum.

"Rasanya seperti berada dalam kobaran api"

"Awww"

"Aku memberitahumu bagaimana dia kelihatannya, dan aku akan memberitahumu siapa dia sebenarnya jika tebakanmu benar, ok?"

"Yeah"

"Ok jadi dia memiliki rambut pirang dan bermata kelabu"

"Ok"

"Wajahnya pucat dan dia memiliki seringai yang menawan"

Ginny mulai menatapku lekat

"Apa?"

"Aku hanya kaget, kau tidak pernah bereaksi seperti ini dengan Ron. Kau selalu terkikik saat kau mendeskripsikan dia"

"Aku merasa bebas. Dia sempurna dan aku tidak pernah menduganya. Perlu waktu yang lumayan lama untuk membebaskan pikiranku dari sikap lamanya. Tapi saat aku mencobanya sekali, aku jatuh cinta padanya"

"Itu sangat mengagumkan, hampir sama sepertiku dan Harry. Ini hampir pukul tujuh dank au harus pergi, semoga berhasil!"

"Thanks"

Aku berjalan menyusuri koridor dan secara tepat waktu aku telah berada di menara astronomi. Di malam hari tempat ini sangat indah. Aku berjalan menaiki tangga dan saat aku mencapai puncak, aku melihat sebuah meja dengan beberapa lilin dan juga bunga. Aku melihat sekeliling dan berjalan menuju meja. Saat aku berpaling, aku melihat Draco terbalut jas rapi. Jas muggle! Dia menggenggam sebuah mawar putih. Ini sangat sempurna! Aku mengambilnya dan dia mencium tanganku sembari menatap dalam kedua mataku. Dia sangat tahu bagaimana membuat seorang gadis terpesona.

"Thanks"

Aku berjalan menuju meja dan dia menarik kursiku. Aku seketika duduk dan dia sedikit mendorong kursiku. Dia menyalakan lilinnya dan berjalan menjauh, kemudian kembali dengan makanan. Dia membuat steak dengan sayuran dan salad Caesar setelah hidangan utamanya. Dia juga mempunyai crème brulee untuk hidangan penutupnya.

"Ini sempurna Draco! Thank you"

"Ini tidak sempurna sesempurna dirimu"

Dia duduk berseberangan denganku. Kami makan dalam keheningan dan setelah aku selesai, Draco mengambilkan salad. Dia benar-benar melakukan ini semua dengan berbagai makanan kesukaanku di kencan kami. Kami berbincang sedikir mengenai pesta dansa dua hari kedepan. Kami memikirkan bagaimana reaksi semua orang saat melihat kami berdua bersama, aku pikir mungkin sebagian dari mereka akan marah.

"Itu mungkin akan terjadi sebaliknya atau keduanya"

"Benar"

Saat dia memberiku crème brulee aku menatapnya

"Apa kau akan memakannya?"

"Ini sangat sempurna. Terima kasih banyak"

"Ini bukan apa-apa"

Aku memakan dengan cepat crème brulee dihadapanku. Setelah semuanya selesai, kami kembali ke asrama. Aku penasaran apa yang dia rencanakan disana karena dia membuatku menyelesaikannya lebih cepat. Aku memasuki ruangan asrama untuk melihat perapian.

"Duduklah di depan perapian dan tutup matamu"

Aku melakukan apa yang ia katakan padaku

"Buka matamu"

Aku mengerjap perlahan dan berbalik menatap Draco dengan bahan-bahan untuk S'mores.

"Astaga S'mores!"

"Yeah"

Dia duduk disampingku dan kami menghabiskan malam kami dengan menatap perapian dan memakan S'mores.

"Ini kencan pertama terbaik yang pernah kulakukan"

"Benarkah?

"Yeah, kau adalah pacar terbaik"

"Terima kasih, dan kau juga adalah pacarku yang terbaik"

Lalu kami kembali berciuman sebelum kami mengucapkan selamat malam dan memasuki kamar masing-masing. Aku tertidur di ranjangku sendirian untuk pertama kali di minggu ini. Aku sangat berharap semua orang bisa menerima kami dan jika mereka tidak menerima hubungan kami, tidak aka nada yang dapat memisahkan kami berdua.

To be continue

How's this chapter? Please leave the review, so I know what you think. Thank you for the favourites, follows, reviews, silent riders, and so on.

Twisted Love (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang