*2

10.6K 1.2K 237
                                    

My Son

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warning : OOC, Typo dan lain sebagainya.

Happy reading~

Ushijima menatap putranya lelah, ah.. Merawat putranya ini agak melelahkan. Apalagi sejak Ia sudah mulai bisa berjalan.

Ushijima harus ekstra memfokuskan diri menjaga si kecil bulat kesayangannya ini jika mulai berjalan kesana-kemari, meskipun setiap ruangan sudah diberi pagar pembatas agar sang putra tak bisa melewatinya dengan mudah. Tetapi tetap saja membuatnya khawatir kalau nantinya terjadi apa-apa saat anaknya berjalan.

Ushijima tak bisa menahan diri untuk tidak tertawa ketika melihat tingkah putranya yang kini tengah berdiri didekat pagar pembatas yang ada di pintu kamarnya.

Ushijima yang memang dasar tipikalnya berubah jika menyangkut sang putra langsung pergi keluar dengan melingkahi pagar pembatas yang hanya setinggi lututnya itu.

Ia berjongkok diluar pagar pembatas yang ada di pintu kamarnya, menatap sang putra yang kini berdiri sambil memegang sisi pagar pembatas.

Shoyo kecilnya terlihat ingin meraih -raih dirinya. Namun sangat disayangkan. Tangan kecil mungil plus pendeknya itu tidak sampai menyentuh sang Daddy tercintanya.

Ushijima tertawa dan kembali mengeluarkan ponsel pintarnya.

Membuka aplikasi video untuk merekam tingkah lucu anak semata wayangnya itu.

"Shoyo ayo lihat ke Daddy." panggilnya. Si kecil bulat berambut Jingga itu tentunya langsung menatapnya. Ah tidak, mungkin menatap kearah Kamera ponselnya.

Mata Hinata yang memang sipit tambah sipit ketika menatap ponsel Daddynya. Karena efek Lampu blitz yang menyala.

"Jejji.. Cam cnal..lau." ucapnya dengan menunjukkan wajah kesalnya. Kedua tangan kecilnya bahkan memegang sisi pagar pembatas, menatapnya. Kini Shoyonya terlihat seperti tengah berada di sel penjara.

"Pftt." Ushijima menahan tawanya. Astaga anaknya sungguh lucu.

"Jejji.." kesalnya sambil memukul-mukul pagar pembatasnya. Oh asal kau tau Ushijima. Anakmu itu kesal karena sinar lampu blitz dari kamera ponselmu. Bukannya kesal karena kamu kurung di kamar.

Hinata berontak melihat Daddy nya yang semakin tidak sadar akan lampu blitz menyilaukan itu.

Shoyo terus memukul pagar pembatas hingga roboh. Eh salah skrip. Dikira Hinata itu samson otot baja tulang besi apa *plak

Mari kita ulang..

Shoyo terus memukul pagar pembatas hingga Ia kehilangan keseimbangan. Dan membuat bokong sintalnya yang untungnya terlindungi oleh benda bernama popok itu menghantam permukaan lantai kamar.

Dan seketika itu juga si kecilnya itu langsung menangis.

Ushijima lagi-lagi langsung menyimpan ponselnya dan bergegas menenangkan putra kecilnya. Yang emang nggak ada mirip-miripnya dengannya jika dilihat secara fisik.

Ah, Sedikitnya Ushijima bersyukur, putranya masih belum bisa meloncat. Coba kalau bisa, sudah dipastikan Shoyonya tidak ada dikamar lagi sejak tadi.

°°••

Ushijima menggendong Shoyo ke dalam mall, Ia kini ingin mencari pakaian baru untuk putranya itu.

Sedikit berkeliling mencari pakaian yang cocok untuk anak semata wayangnya itu.

Shoyo yang lelah karena berjalan berkeliling tak tentu arah itupun berakhir digendongan Daddynya.

"Ushijima." panggil seseorang saat Ia ingin mengambil pakaian kasual untuk putranya. Ushijima yang sebenarnya tak suka waktu jalan-jalannya dengan Shoyo terganggu, dengan sangat terpaksa menengok keasal suara.

"Oh.. Oikawa." ucapnya.

"Ya, kukira Kau sudah melupakanku." ucap Pemuda bersurai kecoklatan yang mempunyai sifat alay dan narsis yang berlebihan itu.

"Tidak mungkin aku lupa. Si sampah penuh kenarsisan serta kealayan yang sudah mendarah daging seperti mu itu tak akan ada yang melupakanmu." sahut Ushijima santai.

"Hidoii~ kenapa kalian mengataiku sampah terus sih." sahut Oikawa dengan mata berkaca-kaca.

"Shoyo jangan lihat Paman itu, nanti kamu ketularan alay kayak dia."

"Hidoii~ Oh, Waah ini Shoyo? Hai Shoyo, nama Paman Oikawa Tooru. Dan yang ada digendongan Paman ini namanya Tobio." ucap Oikawa mengenalkan anaknya. Hinata dan Tobio hanya saling pandang.

"Oh.. Ini yang namanya Tobio ya.. Ayo Shoyo sapa Tobio dulu." ucap Ushijima. Hinata menatap sekali lagi ke arah Tobio kemudian menyembunyikan wajahnya dalam gendongan sang Daddy.

"Haha.. Dia malu." ucap Oikawa sembari tertawa gemas.

Ushijima tersenyum. Ah jarang-jarang melihat si kecil kesayangannya ini malu-malu kucing seperti ini.

Ushijima melihat dibagian accsesoris. Disana ada bandu telinga kucing. Ah pasti akan sangat lucu kalau Shoyo memakainya, pikir Ushijima.

Ushijima mendekati tempat accsesoris dan mengambil bandu tersebut.

Tak lupa mengambil pakaian kasual yang sama untuk dirinya dan anaknya. Oikawa hanya terdiam melihat apa yang dilakukan oleh Ushijima.

"Waw.. Kau.. Memakaikan anakmu bandu itu?" tanya Oikawa sembari menunjuk bandu yang ada di tangan Ushijima.

"Ya, memang kenapa? Bukankah lucu? Lihat ini." Ushijima memakaikan bandunya pada Hinata. Seketika Tobio berkata "Waah Kawaii." ucapnya tak percaya.

Ushijima mendengus. Matanya langsung menatap Oikawa dan Kageyama bergantian.

"Oikawa.. Bilang pada anakmu.. Kalau ingin mendapatkan Shoyo harus melewatiku terlebih dahulu. Itupun kalau bisa."











*TBC

Oke chapt ini Hika revisi.

Jangan lupa tinggalkan jejak okey?

Maaf kalau masih ada kekurangannya ya

See you in next chap

Sabtu, 30 Juni 2k18
Pukul 05.36 Wita

My SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang