My Son

*3

My Son

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warning : OOC, typo, humor garing dan lain sebagainya.

Happy reading~

Ushijima baru saja memandikan si kecil kesayangannya. Hari ini hari libur, jadi tak perlu terburu-buru dalam melakukan apapun.

Dengan lembut Ia mengeringkan tubuh sang putra semata wayangnya. "Shoyo senang hm?" ucapnya dengan senyuman. Shoyo hanya mengangguk dan tertawa kecil karena tangan Daddynya ini membuatnya merasa geli.

Setelah dirasa tubuh anaknya sudah kering, dengan telaten Ushijima memakaikan popok serta tak lupa memberikan minyak telon dan bedak bayi pada putra kesayangannya agar sang anak tidak masuk angin.

Ah.. Ia sangat suka dengan bau anaknya ini. Baik sebelum ataupun sesudah mandi.

Anaknya tetap wangi dikondisi apapun. Tunggu, kalau begini berarti Ushijima tak harus bersusah payah memandikannya kan?

Ah tidak-tidak, Ushijima tak ingin anaknya tak mandi meski selalu wangi. Kebersihan nomer satu bagi dirinya. Jadi Shoyonya harus selalu bersih.

"Tunggu sebentar ya, Daddy mau ambil baju Shoyo dulu." ucap Ushijima kemudian berjalan ke arah lemari. Matanya melirik dari atas hingga bawah lemari yang dipenuhi oleh baju anak kesayangannya itu.

Shoyo yang memang tak bisa diam mulai berguling di sekitar tempat tidur. Kaki-kaki kecilnya bergerak-gerak lucu melawan udara.

Dilihatnya Daddynya masih fokus pada isi lemari. Ia mencoba bangun dan berdiri. Meski agak susah untuknya berdiri karena beban popok yang membuatnya sulit bergerak bebas. Akhirnya Ia berhasil berdiri.

Shoyo melangkah hampir ke sisi ranjang milik Ushijima yang mana pagar pembatasnya terbuka, mungkin karena Ushijima lupa menutupnya saat hendak mengambil baju anak kesayangannya itu.

Mata madunya menatap takjub ke arah lantai. Sungguh sangat tinggi. Berjongkok pelan, Shoyo kemudian menurunkan kaki-kaki kecilnya. Kini Ia terlihat sedang mengayun-ayunkan kakinya santai sambil menatap sang Daddy.

Ushijima melirik sekilas kearah tempat tidurnya.

"Shoyo!" kagetnya seraya mendekati dan menggendong sang putra kesayangan.

"Apa yang Kau lakukan? Bagaimana kalau Kau jatuh?" ucapnya khawatir. Shoyo menundukkan kepalanya, seakan menunjukkan kalau dirinya tengah menyesali perbuatannya.

"Ah.. Shoyo maafkan Daddy. Daddy tidak bermaksud memarahimu. Hanya saja, Daddy tidak ingin Shoyo terluka." jelas Ushijima mengelus lembut punggung sang anak.

"Maaf ya.. Sekarang Shoyo pakai baju dulu."

Ushijima membaringkan kembali Shoyo yang masih diam dan memilih menatap sekitarnya. Ushijima yakin kalau anaknya masih takut?

Dengan telaten Ia memasangkan baju hangat berbentuk panda untuk putranya.

"Yosh .. Sudah selesai! Shoyo milik Daddy sudah wangi dan imut."

Shoyo hanya bisa terkikik, Ah melihat putranya terkikik seperti ini membuatnya mendapatkan sebuah Ide.

Ushijima langsung berjalan kearah laci meja meninggalkan putra kesayangannya yang terlihat bingung karena Daddynya tiba-tiba pergi.