[Alternate Universe]
Kehidupan Ushijima yang menjadi single parent setelah kematian istrinya sesaat si kecil yang mereka tunggu-tunggu lahir kedunia.
Merawat sikecil cerewet namun imut disaat bersamaan.
Sikecil kesayangan Shiratorizawa, yang Ia ber...
Ushijima menyibak horden kamarnya, membuat ruangan yang tadinya gelap kini terang karena sinar mentari.
“Mhhm.” Shoyo seketika terbangun. Matanya mengerjapkan perlahan, menyesuaikan penglihatannya dengan cahaya yang ada.
“Daddy.” panggilnya dengan suara khas baru bangun.
“Shoyo sudah bangun? Uwaa..” Ushijima mendekati Shoyo, dan langsung membawa Shoyo kedalam pelukannya.
“Selamat pagi nak.” ucapnya kemudian mencium wajah sang anak. Shoyo hanya terkikik geli.
“Pagi, Daddy.” balasnya tak lupa mencium balik wajah sang Daddy.
“Mandi dulu ya, terus sarapan dan ikut Daddy seperti biasa.” ucap Ushijima.
“Tapi Choyo macih ngantuk.” sahutnya sembari menyenderkan diri pada dada bidang sang Daddy.
Ushijima hanya tersenyum, “Shoyo masih ngantuk? Tapi ini sudah pagi loh.”
“Mhm.. Choyo mau kembali tidul.” ucapnya lagi.
“Tapi sudah saatnya mandi loh.”
“Choyo mau tidul.” ucapnya memejamkan matanya dalam pelukan Ushijima.
Ushijima pasrah, Ia tak tega membangunkan sang anak kalau begini. Biarlah terlambat untuk kali ini, pikirnya.
***
Ushijima membenarkan letak dasinya, Ia bersiap untuk pergi kerja sekarang.
“Daddy! Ayo Keyja!” teriak Shoyo semangat.
Ushijima langsung menengok kearah anaknya yang baru saja berteriak dengan semangat. Anaknya mengenakan kemeja hitam, dasi putih serta jas berwarna biru muda. Tak lupa celana putih pendeknya sungguh membuat sang anak sangat menggemaskan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Iya, ayo kerja.” sahut Ushijima tersenyum melihat tingkah sang putra semata wayangnya.
“Yosh.. Ayo nak.” ucap Ushijima menggandeng tangan sang anak. Membawanya seperti biasa ke perusahaan miliknya.
***
“Daddy.. Choyo mau lihat jeyapah.” ucap Shoyo tiba-tiba saat memasuki lobby kantor milik Ushijima.
“Jeyapah?”
“Um..” Shoyo mengangguk, “Jeyapah, hewan yang punya lehel panjaang itu, Dad.” tambah Shoyo. Ushijima hanya tersenyum. Dalam hatinya Ia mengangguk mengerti, Dia pikir anaknya ingin melihat apa. Ternyata anaknya ingin lihat Jerapah.
