Bulan Aurelia

136 16 11
                                    

(yang di mulmed itu Bulan Aurelia ya gengs) 🌹
Happy reading

INI TRAILER CRAYON YA
SILAHKAN DI TONTON🌹

(sebenarnya aku sengaja, versi trailer pemerannya orang bule, tapi versi novel para castnya orang Indonesia ko hehe, jadi kalian bebas berimajinasi tentang bulan dan bintang) 😊

___________________________________

Ini hari minggu. Hari dimana semua manusia didunia menghabiskan waktu dengan bersantai dirumah, atau liburan keluar rumah. Termasuk gadis cantik dengan rambut sepunggung ini. Dia hanya menghabiskan waktu dikamar, dengan sekumpulan novel disisinya. Cemilan yang masih terbungkus plastik supermarket, rambut yang mulai berantakan, laptop yang menampilkan film bergendre komedi dari channel tv Barat berjudul 'bella and the bulldogs' masih terdapat disana

Dengan masih berbungkus selimut, gadis itu tertawa. Sesekali ia mengoceh tidak jelas seputar film yang menurutnya 'benar-benar menghibur' itu.

iris mata coklat dengan mata bulat itu menyipit seperti bulan sabit, senyum dan tawa selalu meledak saat merasakan geli yang seketika membanjiri perutnya

Sudah 21 episode ia tonton dari jam 3 pagi hingga saat ini jam 10 pagi, sebenarnya ia sangat mengantuk tapi film yang ia tonton malah semakin mengaduk rasa geli sekaligus penasaran

Akhirnya, ia memutuskan menyudahi acara movie marathon yang benar-benar menguras energi, lantas berjalan ke kamar mandi untuk merapihkan diri

10 menit kemudian, ia keluar dengan pakaian santai. Androk layar hitam diatas lutut dan hodie crop piech polos lengan panjang, juga dengan mencepol asal rambutnya memberikan kesan cute di hari libur ini

'BRAKKKKKKK!!! '

Ia menengok refleks pada pintu kamar, dengan jantung yang berdebar-debar.

"lo gila ya?! " ia membentak dengan mengelus-ngelus dadanya dengan amarah. Yang dibentak malah cengengesan

" hehe santai" rahma terkekeh, melihat saudara tirinya yang mengusap dada dengan lucu

"diem lo! Apa hak lo masuk ke kamar gue?!" lantas ia meninggalkan rahma di kamarnya, turun ke lantai bawah untuk mengisi perutnya yang keroncongan

Tanpa melihat situasi ia duduk di kursi meja makan, melahap sepotong roti isi bluberry. Rahma datang, menghampiri saudara tirinya dengan tatapan bingung

" sorry deh, gue tau gue salah" rahma duduk di sebelah saudara tirinya, menopang dagu dan sesekali menatap sekelilingnya

"bacot!" ia terus saja melahap roti isi dengan emosi, rahma terkekeh

"abisnya, dari subuh sampe tadi gue ngerasa ada sinyal tv yang nyala. Eh, taunya lo. Udah gue tebak sih, lo lagi nonton film itu kan? Apasih judulnya? Bulldogs kan? Udah berkali-kali lo tonton, gak bosen? Hahaha bulldogs, hahahahha ko ngakak banget sih judul nya? " rahma menatap saudara tirinya dengan sedikit kesal, sambil tertawa terpingkal-pingkal

" urusan lo apa jelek-jelekin film yang gue tonton hah?! " ia menggebrak meja membuat seisi ruang makan itu kaget.  Rahma diam, lantas menginjak kaki saudaranya

"awh, lo gila ya!"

"liat sekeliling lo! "

Akhirnya bulan menatap seisi ruang makan. Disana ternyata telah ada kedua orang tuanya dan.. TAMU?!

Ia menganga hingga roti yang tergigit itu jatuh ke bawah. Wajahnya memerah menahan malu yang luar biasa. Ia mengalihkan pandangannya, menatap satu persatu orang asing disana. Ada 2 gadis yang sepertinya sahabat rahma, dan..

'Deg..' 

pandangannya jatuh pada seorang laki-laki yang sepertinya seumur dengannya sedang menatap aneh dirinya. Oke, ia malu

"lo kenapa gak bilang anjir" rahma hanya tersenyum kikuk lalu kembali melanjutkan makan. Sedangkan saudara tirinya sedang menahan malu mati-matian

_______________________

"kalo jalan itu pake mata. Dasar ceroboh!" lelaki itu bernama bintang. Ia bersama bulan sedang berada di taman belakang rumahnya bulan

Mereka hanya diam, sesekali bulan mengusap lutut nya yang memerah karena jatuh membentur batu sewaktu berlari membawa topi milik bintang

"ya maaf, kan bulbul gak tau kalo bakalan jatuh"

"gara-gara lo topi gue kotor kan. Gue cabut deh, gak guna diem disini" bintang mendengus dengan menepuk-nepuk topi putih nya yang kotor. Ia bangkit, menyambar kunci motor dari atas meja. Melangkah pergi meninggalkan bulan

"e.. e.. Mau kemana? Lo kan belum minta no hp gueeeee?! " bulan bangkit, setengah berlari mengejar bintang ke teras

Sambil memakai helm, bintang mengerutkan dahi. Sebuah handphone disodorkan kepadanya

" no hp lo? " bulan  memasang senyuman semanis mungkin. Namun bintang hanya diam sambil menatap handphone itu

" Gue minta no hp lo" bintang masih diam. Acuh. Sambil menaikkan sebelah alisnya

"BINTANG, GUE MINTA NO HANDPHONE LO!!" Bintang mengdonggak. Menatap bulan yang masih tersenyum cerita

"buat apa? " bulan semakin tersenyum, lalu menggoyangkan handphone nya

" buat nelfon lo, nanya kabar lo. Siapa tau lo kangen gue" bintang merasa merinding disekujur tubuhnya. Rasanya ia ingin muntah mendengar penuturan  wanita setengah gila ini

"lo udah gak waras? Minggir!" Bulan tercengang, dengan mulut yang setengah terbuka. Setelah mengucapkan  itu bintang melesat pergi mengendarai motornya, menjauh dari kediaman bulan Aurelia.

"AWAS YA LO BINTANG!! GUE JAMIN LO BAKALAN SUKA SAMA GUEEEEEEEE!!!!!! " bulan masuk ke dalam gerbang dengan kaki yang mencak-mencak pada lantai teras.


--------------------------------------------

Hai guys.. Kayanya aku bakalan update 3 hari sekali ya hehe. Jangan lupa terus baca. Vommen nya juga jangan lupa ya😊🌹

CRAYON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang