Tekad

36 8 2
                                    






@BulanAurelia
Gimana? Cewe-cewe masih pada godain dia gak?


Setelah acara 'cabut' sekolah yg mereka lakukan hanya berjalan 120 menit atau sekitar 1 jam pelajaran, mereka memutuskan kembali lagi kesekolah. Ya. Karena bela yang sudah sangat malu dengan tingkah idiot bulan di mall

Dan kalian tau? Ternyata bintang juga hanya bolos 1 mata pelajaran seperti bela. Ya.. Karena tadi bela dan bulan bertemu bintang di mall. Walau sejujurnya bulan yang bertemu bintang, dan bela hanya melihat 'Adegan'  memalukan yang dilakukan bulan sahabatnya

Disinilah bela. Di kantin sekolah nya yang masih ramai meski bermaksud 5 menit lagi akan datang. Bela hanya bisa mendengus malas. Pasalnya, bela rela duduk di kantin hampir 15 menit tanpa memesan apa-apa. Itu semua ia lakukan, karena ia harus mengawasi bintang dengan intens sesuai perintah bulan walau dari kejauhan. Konyol memang, tapi itu semua ia lakukan demi membahagiakan hati sahabat karibnya saja

Drtt.. Drtt

Dengan malas bela membuka pesan dari bulan

@BulanAurelia
Gimana? Gue udah cembokur parah nih. Kalo ada cewe yang godain dia lagi, lo langsung kabarin gue!

Bela menghela nafas sabar. Lalu ia mengetik sesuatu

@BelaAriska
Bawel banget sih lo anaknya ayam pak juleha! Ini lagi gue liatin tenang.

-read.

Tiba-tiba matanya menangkap seorang gadis yang sedang memberikan sebuah coklat pada bintang dari kejauhan

@BelaAriska
Eh.. Eh.. Tuh ada cewe yang ngasih coklat ke si bintang

Bulan is calling..


"ish.. Ribet banget dah nih ketek ayam. Pake langsung nelfon segala" dengan ogah-ogahan bela mengangkat telfon nya

'Hal-'

'siapa cewenya? Cantik ga? Cantikan siapa sama gue? Tinggi ga? Eh.. Eh diterima gak coklatnya? Duh.. Gawat kalo diterima, bisa gantung diri nih hati gue. Terus ceweknya an-'

'Stop!! Sabar ah elah. Tenang, itu tuh udah di tolak ko sama si bintang. Dia udah keluar kantin tuh sama geng idiot nya'

Terdengar helaan nafas lega dan kekehan kecil diujung sana. Siapa lagi kalau bukan bulan.

'huh.. Gak bisa dibiarin nih. Lama-lama banyak cewe yang naksir dia'

'lah,terus lo mau apa? Lagian sih lo, naksir cowo yang beda sekolah. Ya pantes lah banyak yang ngedeketin dan lo gak bisa ngawasin dia sendiri'

' iya juga ya? Lo bener. Tumben otak lo encer? biasanya bebal haha.'

Bela mendengus, sesekali mengusap wajah frustasi

'Sembarangan banget ya itu mulut. Minta gue jejelin sambel lagi kaya dulu! '

' Oke oke santai dong, jangan nge gas gitu. Kayanya gue bakalan pindah deh ke sekolahan lo'

Bela mengaga lebar. Tak habis fikir dengan kelakuan teman gila nya itu

'LO GILA YA BUL!!'

'YA! GUE GILA SEMENJAK CINTA SAMA BINTANG.'

Bela semakin mengaga, sampai tak sadar earophone nya lepas. Buru-buru ia pasang lagi earophone nya pada telinga

'Sampai ketemu bep, nanti gue bakalan dapetin hatinya bintang. Dijamin'

Tut.

Bela bengong. Masih mengaga. Ia bingung harus bagaimana. Akhirnya bangkit dari bangku berjalan pergi meninggalkan kantin dengan mengaitkan earophone pada kedua telinganya

"Bodoamat bul, bodoamat. Dasar sarap" bela hanya geleng-geleng kepala takjub dengan perjuangan cinta bulan. Sahabat karibnya


________________________


"FIKS, besok gue pindah sekolah bel"

pesan itu muncul dari bulan. bela tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh bulan. seserius itukah bulan pindah sekolah hanya demi hal sepele seperti 'memperjuangkan bintang?'

Bagai disengat lebah, bela menegakan badannya. Selepas pulang sekolah bela hanya menonton tv, dan bersandar di sofa

"gila ini bocah, gak MAIN-main ternyata" bella mengunyah permen karet sambil mengetik balasan


"Bul, lo gak lagi ngigo kan?"


"gak tuh! Buktinya gue lagi ngurusin berkas-berkas nya:) "


" wah, mulai eror nih bocah. Tapi bodoamat lah" bella hanya acuh. Ia sudah tau, bila omongan bulan memang tak pernah main-main. akhirnya bela tak perduli dan fokus pada acara tv nya hingga nanti sore yang akan membuatnya malas mengantar bulan ke mall












CRAYON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang