Prolog

1.7K 76 1
                                    

28 Juni 2018...

Aku Update...
Happy Reading &Sorry For Typo...

       Stevania menatap takjub ke arah Mansion yang ada di hadapannya itu. Tentu saja. Ini pertama kalinya Ia datang ke kota dan pertama kalinya juga ia melihat sebuah rumah yang sangat besar seperti istana. Selama ini ia hanya melihat rumah-rumah seperti itu dari televisi saja. Tapi sekarang, ia melihat dengan mata kepala sendiri, sebuah rumah bak istana yang megah.

        Menilik dirinya sendiri, Stevania merasa sangat-sangat tidak pantas berdiri di hadapan istana megah itu. Saat ini, ia hanya mengenakan baju yang sangat sederhana, yang biasa dikenakan oleh gadis-gadis desa pada umumnya. Jika dibandingkan dengan istana yang ada di hadapannya ini, ia merasa dirinya seperti setitik debu yang hanya sekali ditiup angin, debu itu langsung hilang tak berbekas. Saat ini ia masih berada di dalam mobil. Ia merasa sangat enggan untuk keluar dari mobil itu. Tapi suara ketukan di kaca jendela membuat ia tersadar dari lamunannya dan dengan terpaksa, ia pun membuka pintu mobil itu lalu keluar.

        Pria asing yang sudah menolong nya itu menatap ke arahnya sambil memamerkan senyum di wajahnya yang terlihat kaku.
"Tuan... Apa Ini rumahmu?" tanya Stevania hati-hati.
"Lebih tepatnya, ini Mansion Keluarga ku. Sebenarnya, aku dan saudara-saudaraku sudah memiliki Mansion sendiri. Tapi Mom mengatakan, Kalo kami hanya boleh keluar dari Mansion ini dan tinggal terpisah, hanya saat kami sudah menikah. Dan kami sebagai anak yang baik, harus menuruti kemauan Mom." Jelas Aldrian pada Stevania. Stevania hanya mengangguk tanda mengerti.

"Tuan... Aku rasa, aku sama sekali tidak pantas untuk masuk ke rumah anda." cicit Stevania pelan.
"Hey... Lihat aku. Siap yang mengatakan kalau kau tidak pantas untuk masuk ke rumah ini. Hmm...? Kau sangat pantas. Kau harus tahu satu hal, keluarga Richard tidak pernah memandang orang dari statusnya dalam masyarakat. Siapapun itu, diterima baik dalam Keluarga Richard. Tapi, jangan pernah sekali-kali mengusik keluarga Richard karena akibatnya sangat fatal untuknya. Jadi sekarang, jangan pernah berpikir kalau kau tidak diterima dalam keluarga Richard. Oke!" kata Aldrian menenangkan gadis yang bernama Stevania itu. Sekali lagi, gadis itu mengangguk tanda mengerti.

       Aldrian menggenggam tangan Stevania dan menuntun gadis itu untuk masuk ke dalam Mansion Richard Family. Pelan tapi pasti, mereka akhirnya sampai di dalam Mansion itu. Diruang tengah, sudah ada Melati, Mommy tercinta Aldrian, sudah duduk menunggu mereka. Sebelum Aldrian memutuskan untuk membawa Stevania ke Paris, ia sudah lebih dulu meminta persetujuan dari Mommy-nya. Dan Mommy-nya setuju. Karena itulah Aldrian berani membawa gadis itu ke Mansion. Mendengar langkah kaki memasuki ruang tamu, Melat langsung berdiri menghampiri Aldrian dan Stevania.

"Astaga Ald... Apa gadis ini yang bernama Stevania itu...?" tanya Melati antusias. Ia begitu senang mendapati seorang gadis remaja yang begitu cantik, berdiri di hadapannya.
"Iya Mom namanya Stevania Colins." jawab Aldrian "Dan Stevania, ini Mommy-ku." Aldrian memperkenalkan Melati pada Stevania. Gadis itu langsung tersenyum hangat kearah Melati.
"Salam kenal Nyonya... Namaku, Stevania Arabella Colins. Anda bisa memanggilku dengan sebutan Stevania." ucap Gadis itu penuh kelembutan.

"Salam Kenal juga Stevania... Namaku Melati. Seperti yang kau tahu, aku adalah Mommy-nya Aldrian. Satu hal lagi dan ini sangat penting. Jangan pernah memanggilku Nyonya lagi. Tapi panggil aku Aunty Melati. Oke!"
"Baik Nyonya... Maaf maksudku, Aunty Melati." ralat Stevania cepat.

Sekian dulu Prolog-nya ya...

Aldrian Richard.

Stevania Colins

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stevania Colins.

3 Juli 2018

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


3 Juli 2018...

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang