14 September 2018...
Hari pertama kerja. Semoga hari ini berakhir dengan baik
Semangat...!!!Stevania
Aku Update Lagi...
Happy Reading & Sorry For Typo...Stevania bangun pagi ini dengan perasaan bahagia. Hari ini adalah hari pertama ia bekerja di Panti Asuhan. Biasanya, saat hari pertama kerja, orang pasti akan gugup dan takut. Tapi tidak dengan Stevania. Gadis itu begitu bersemangat menyambut hari pertama ia bekerja. Setelah sarapan bersama keluarga Richard, Stevania diantar oleh Aldrian untuk bekerja. Ia juga tidak lupa membawa serta beberapa buku Kedokteran, yang ia ambil dari perpustakaan di Mansion keluarga Richard untuk dibawa
ke panti.Stevania berencana akan membacanya di waktu senggang. Adrian menghentikan mobilnya setelah sampai di depan gerbang Panti Asuhan. Sebenarnya pria itu ingin mengantar Stevania sampai masuk ke dalam. Tapi Stefania melarangnya. Karena itulah, Ia pun terpaksa berhenti di depan gerbang, dan membiarkan Stevania keluar
Dari mobilnya. Dari luar mobil, Stevania mengucapkan terima kasih pada Aldrian karena sudah mengantarnya."Al... Terima kasih ya," ucap Stephanie sambil tersenyum hangat pada pria itu.
"Sama-sama," balas Aldrian sambil tersenyum juga.
"Baiklah, Aku masuk dulu ya," ujar Stevania Seraya berjalan kearah pintu gerbang.
"Stevania tunggu!" seru Aldrian dari dalam mobil. Stevania menghentikan langkahnya lalu berbalik menghadap mobil Aldrian kembali.
"Ada apa?" tanyanya kemudian.
"Hari ini hari pertama kau bekerja, iya kan?" tanya Aldrian pada Stevania."Iya. Kau sudah tahu itu, kenapa kau bertanya lagi?"
"Aku hanya ingin mengucapkan, selamat bekerja di hari pertama dan semangat!" seru Aldrian memberi semangat.
"Wow, Terima kasih Al. Aku senang diberi semangat seperti ini. Aku pasti benar-benar bersemangat untuk kerja hari ini."
"Itu sangat bagus untukmu. Semoga berhasil ya.""Ok! Kau juga. Selamat bekerja dan hati-hati di jalan. Baiklah, aku masuk dulu ya." setelah mengatakan kalimat itu, Stevania pun melangkah melewati pintu gerbang dan memasuki halaman Panti Asuhan. Aldrian melihat Stevania masuk, hingga Gadis itu menghilang di balik pintu utama bangunan Panti. Setelah itu, ia pun menjalankan mobilnya dan pergi dari tempat itu. Stevania merasa gugup. Gadis itu akhirnya merasakan perasaan itu setelah dari tadi pagi ia terus bersemangat.
Saat memasuki bangunan utama Panti Asuhan, kegugupan mulai menyerangnya. Ia sudah menghafal apa yang harus dilakukannya hari ini, saat kemarin Wilda menjelaskan semua padanya. Karena itulah, Stevania berusaha untuk tenang. Dengan langkah pasti, dan berusaha meredam semua kegugupannya, Stevania berjalan ke arah ruang makan. Ruang makan berada di lantai pertama, pada bangunan yang menghadap bangunan utama. Saat memasuki ruang makan, semua anak-anak sudah duduk manis di kursi mereka masing-masing.
Setiap Hall menempati tempat mereka masing-masing, yang hanya dibatasi dengan sekat kaca transparan setinggi pinggang orang dewasa. Hal itu berfungsi, agar anak-anak tidak saling membuat keributan. Didalam ruang makan, Stevania di sambut dengan senyum cerah dari Gwen. Wanita paruh baya itu mengantarnya ke bagian Hall Edelweiss. Seperti yang dikatakan oleh Gwen, dan Wilda, apa yang dilihat Stevania saat ini memang sesuai dengan yang dikatakan oleh kedua orang itu. Anak-anak dari Hall Edelweiss memang pembuat onar.
Didalam ruang makan sebesar itu, hanya suara dari anak-anak Hall Edelweisslah yang paling jelas terdengar. Entah itu bertengkar dengan temannya karena berebut makanan, entah itu memprotes karena tidak suka dengan makanannya yang ada dalam piringnya, entah itu menjahili temannya dan masih banyak lagi kenakalan lainnya. Saat Gwen dan Stevania sampai dihadapan anak-anak tersebut, mereka langsung terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
RomanceSequel Meet The Devil Prince #Junior Seven Squad 1. Aldrian Clement Axelle Richard. Stevania Arabella Colins, seorang gadis Desa yang sangat cantik di usianya yang masih belia. Umurnya baru menginjak 17 tahun. Tapi dia gadis yang sangat pinta...