[OY] Bab 5(b). Selena And Delinquenci

1K 55 2
                                    

4 Oktober 2018...

Aku hanya berharap ia memenangkan pertarungan itu.

Aldrian

Aku Update Lagi...
Happy Reading & Sorry For Typo...

             Stevania keluar dari toilet dengan perasaan sedikit lega. Ia kembali ke ruang tamu dan mendapati Wilda masih ada di situ.
"Jadi kau berhasil dikerjai oleh Selena?" tanya Wilda sambil terkikih geli.

"Ya begitulah. Seperti yang kau lihat. Sebelumnya dia meletakkan ulat kecil ke atas telapak tanganku. Aku tidak takut sama ulat ataupun binatang kecil yang biasa ditakuti oleh orang-orang. Hanya saja Aku berpura-pura pingsan di depannya, dan membuat dia berpikir kalau dia sudah berhasil. Tapi saat ia hendak menggambar sesuatu dengan spidolnya di wajahku, aku sudah lebih dulu menangkap tangan. Selena sepertinya mau membalas dendam padaku, karena aku berhasil mencegahnya mengerjaiku. Dan sekarang, setelah dia berhasil mengerjaiku, aku rasa saat ini ia sedang berada di salah satu pojok ruangan ini, sedang duduk menertawakanku." ujar Stevania panjang lebar.

"Kau merasa seperti itu?"
"Ya, aku sangat yakin tentang itu, mengingat dia sendiri bilang padaku. Saat di arena kolam renang tadi, dia sudah mengatakan padaku, meskipun aku ngajarinya berenang, tetap saja perjanjian kami masih berlaku. Dia bahkan sempat mengerjaiku dengan mengatakan, kalau dia mungkin melakukan sesuatu yang tidak-tidak pada pakaianku. Setelah mendengarkan kalimatnya itu, aku berlari dengan kencang ke arah loker dan ternyata tidak ada sama sekali. Menyebalkan sekali bukan."

"Iya aku mengerti. Itu memang benar-benar menyebalkan. Tapi kau harus ingat, ini masih hari pertama. Gadis itu pasti tidak akan Melepaskanmu dengan mudah.
"Kau benar. Dia tidak akan melepaskanku dengan mudah. Aku akan mempersiapkan diriku untuk besok. Tapi itu nanti. Sekarang aku ingin tahu, apa kau memiliki hubungan dengan dengan guru renang itu."

"Iya itu benar. Guru renang itu adalah sepupuku."
"Tapi, bukankah kau sendiri mengatakan padaku kalau kau tinggal di Panti Asuhan ini."
"Aku memang tinggal di Panti Asuhan ini dan guru renang yang kau temui itu adalah sepupuku. Aku yatim piatu karena tidak memiliki kedua orang tuaku, tapi aku masih memiliki paman dari pihak Ayahku. Ayah Sabrina adalah kakak dari Ayahku. Tapi dia tidak mau menerimaku di dalam rumahnya. Mereka malah mengirimku masuk ke panti asuhan ini setelah kedua orang tuaku meninggal. Dan sejak saat itu aku hidup untuk diriku sendiri."

"Lalu kenapa sepupumu itu berada di sini. Maksudku, menjadi guru renang di sini."
"Sabrina menyukai salah satu Putra Bunda Melati. Lebih tepatnya, Gadis itu menyukai Jayden. Karena itulah, ia melamar untuk menjadi guru renang di sini. Mungkin ini cara dia untuk lebih dekat dengan Jayden."
"Mengambil peluang yang sangat bagus. Tapi, apa Jayden sering ke sini?"

"Iya itu benar sekali. Dua kali dalam seminggu, Jayden pasti kesini. Meskipun, harinya tidak menentu."
"Pantas saja dia dia menjadi guru renang disini. Karena itu jugalah dia tidak serius dalam mengajarkan anak-anak berenang. Dan hal itu juga yang menjadikan Selena membencinya. Dia mengatakan, pada Sabrina kalau dia adalah orang yang tidak kompeten."
"Maksud kamu? Tadi Selena mengatakan hal seperti itu pada Sabrina?"

"Yap itu benar, dan sekarang aku melihat, bawah yang dikatakan oleh Sabrina adalah kebenarannya. Wanita itu tidak kompeten." Wilda hanya bisa menghela nafas saja, saat mendengar cerita Stevania tentang pertengkaran antara Selena dan Sabrina.
"Oh iya... Aku ku harus memeriksa catatan yang diberikan anak-anak padaku. Supaya aku segera mengantar resep ke Koki di dapur," ujar Stevania kemudian kembali ke meja kerjanya.

              Di meja kerjanya, Stevania menemukan beberapa catatan kecil, yang diletakkan dengan rapih. Stevania merasa lega karena Selena tidak mengacaukan kertas dari anak-anak itu. Gadis itu pun mulai membaca semua tulisan dari anak-anak itu. Berbagai macam makanan yang tidak disukai dan juga membuat alergi, mereka menuliskan semuanya ke dalam kertas setelah merangkum semuanya. Stevania pun memutuskan untuk memberikannya pada para koki di dapur, beserta resep makanan milik sahabatnya itu.

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang