23 September 2018....
Hari pertama kerja. Aku harap, semua berjalan lancar untuknya, dan ia merasa betah berada di situ
Aldrian...
Aku Update Lagi...
Happy Reading & Sorry For Typo..."Hallo selamat siang Aldrian..." sapa Stevania setelah menyentuh tanda hijau pada layar ponselnya.
"Hai, selamat siang juga Stevania... Bagaimana rasanya, hari pertama kerja?" tanya Aldrian penasaran.
"Lumayan menyenangkan. Kau tahu, aku tidak pernah menyangka, di hari pertama aku bekerja aku sudah mendapat sebuah tantangan dari anak panti," beber Stevania antusias.
"Wow benarkah...?! Itu luar biasa. Aku tidak menyangka, jika ada anak Panti yang mau menantangmu. Sekarang katakan padaku, apa tantangannya dan siapa ya orang yang menantangmu. "
"Tantangannya adalah, anak itu akan membuat kenakalan dan itu semua ditujukan untukku. Ia berjanji padaku, jika aku berhasil melewati tantangan itu selama seminggu, dan aku tidak mengundurkan diri, maka ia akan menjadi anak yang baik. Dan anak Panti yang memberiku tantangan itu adalah Selena."
"Selena? Ya Tuhan... Semoga kau bisa melewati kenakalan yang ia buat Stevania. Karena setahuku, ada beberapa Sister yang sebelumnya ditempatkan di Hall Edelweiss, banyak yang mengundurkan diri karena kenakalan gadis kecil itu. Semua masalah yang ada di Hall itu bersumber dari gadis kecil itu."
"Setelah mendengar kata-katamu itu, aku rasa, aku harus berhati-hati pada gadis kecil itu. Dia pasti bisa melakukan apa saja untuk mengusirku keluar dari Hall Edelweiss."
"Tepat sekali. Kau harus lebih berhati-hati terhadap gadis kecil itu. Oh ya, apa kau sudah makan siang?" tanya Aldrian berganti topik pembicaraan.
"Sudah. Kau sendiri?
"Aku belum makan siang saat ini aku sedang meeting dan--"
"Tunggu dulu, saat ini kau sedang meeting. Itu berarti, saat ini kau berada di ruang meeting, begitu?"
"Iya itu benar."
"Ya tuhan, kenapa kau menelpon ku jika kau berada di dalam ruang meeting. Ada-ada saja kau ini. Sekarang aku harus tutup telepon ini. Aku tidak mau mengganggu aktivitas meeting-mu."
"Hei kau tidak menggangguku. Aku hanya merasa sangat bosan saja. Itulah sebabnya, aku menelponmu."
"Tapi tetap saja Aldrian. Kau itu lagi meeting. Sekarang tutup teleponmu. Jika kau tidak mau menutup teleponnya, aku yang akan menutup telepon ini. Dan Aku tidak akan berbicara denganmu. Apa kamu ngerti?!" ujar Stevania dengan sedikit ancaman.
"Oke, oke baiklah... aku akan menutup teleponku. Tapi, kau jangan marah padaku ya..." bujuk Aldrian dengan lembut.
"Iya, aku tidak akan marah padamu. Selamat siang. Bye!" ujar Stevania
"Selamat siang juga, bye!"
%%%***%%%
Setelah mengatakan kalimat terakhirnya, Aldrian menutup ponselnya. Yap. Apa yang baru saja ia katakan pada Stevania itu memang benar. Saat ini, Aldrian berada di dalam ruang meeting, dimana, ada sebuah meeting sedang berlangsung. Ada divisi, yang sedang mempresentasikan sebuah proyek padanya. Tapi ia, merasa bosan dengan presentasi yang dibuat oleh divisi itu. Karena itulah, ia lebih memilih untuk menelpon Stevania.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
RomanceSequel Meet The Devil Prince #Junior Seven Squad 1. Aldrian Clement Axelle Richard. Stevania Arabella Colins, seorang gadis Desa yang sangat cantik di usianya yang masih belia. Umurnya baru menginjak 17 tahun. Tapi dia gadis yang sangat pinta...