4 September 2018...
Aku berharap, kau betah berada disini. Karena disini, semua orang menerimamu
Aldrian...
Aku Update Lagi...
Happy Reading & Sorry For Typo...Nyonya Richard mengajak Stevania untuk turun ke lantai bawah. Tidak seperti tadi siang, dimana mereka menaiki tangga untuk sampai di lantai atas, kali ini nyonya Richard mengajak Stevania turun dengan menggunakan lift. Mata Stevania membulat sempurna, melihat hal itu. Ia hanya bisa melongo bengong, tidak percaya kalau di dalam Mansion mewah itu ada lift juga.
Saat memasuki lift, Stevania mengedipkan mata dua kali untuk meyakinkan dirinya, kalau memang saat ini ia berada di dalam lift. Nyonya Richard menekan angka satu dan lift pun bergerak menuju lantai satu. Beberapa saat kemudian, lift kembali terbuka. Nyonya Richard dan Stevania keluar dari lift dan berjalan menuju ruang makan. Stevania melihat Nyonya Richard masih mempertahankan senyumnya, saat memasuki ruang makan.
Stevania bertanya-tanya, apakah wanita paruh baya itu tersenyum karena apa yang terjadi di depan kamarnya tadi, ataukah ada hal yang lain. Stevania tidak mempedulikan hal itu. Yang sekarang ia pedulikan adalah Ia pasti akan bertemu dengan anggota keluarga Richard yang lain. Apa yang dipikirkan oleh stevania itu memang benar. Di ruang makan itu semua anggota keluarga Richard sudah duduk di kursi mereka masing-masing, kecuali Adrian karena pria itu mengekori Stevania dan Nyonya Richard saat memasuki ruang makan.
"Selamat malam semuanya," sapa nyonya Richard pada semua orang yang ada di ruang makan itu.
"Selamat malam juga Mom," balas anak-anak Nyonya Richard dengan sangat kompak.
"Wow... Jadi gadis ini yang namanya Stevania itu?" ucap salah seorang Putra Nyonya Richard dengan wajah penuh minat."Berhenti menampilkan wajah sok penuh pesonamu itu Jayden. Stevania akan menjadi anggota keluarga kita, dan kalian semua aku larang untuk mendekatinya. Terutama kau dan juga Si Playboy yang baru kena sial ini," ucap Nyonya Richard sambil menunjuk ke arah Adrian yang sudah berdiri di samping Stevania. Nyonya Richard kembali tertawa saat melihat Adrian.
"Little mommy.... apa ada kejadian yang kami lewatkan?" tanya Tuan Richard pada istri mungilnya itu.
"Benar sekali Alex, dan ini sangat lucu. Seharusnya kalian juga berada di sana, saat semua itu terjadi. Kalian pasti juga akan tertawa, karena hal itu memang sangat lucu," ucap Nyonya Richard di sela tawanya.
"Mom please... Jangan bilang pada mereka semua," pinta Adrian dengan wajah memelas.
"Ada syaratnya, jika kau tidak mau rahasiamu ini Mom bongkar di hadapan semua orang."Oke aku akan melakukan apapun syarat dari Mom, asalkan Mom tidak mengatakan hal itu pada mereka semua," ucap Adrian sunguh-sungguh.
"Oke Deal. Syaratnya adalah, kau tidak boleh mendekati Stevania lagi atau berusaha untuk merayunya dengan rayuan gombal murahmu itu. Kau juga harus mengawasi Jayden agar dia tidak melakukan hal yang sama pada Stevanie""Oke aku setuju. Lagi pula aku juga tidak akan mendekati Stevania lagi. Setelah apa yang terjadi tadi, astaga itu sangat memalukan."
"Mom Memangnya Apa yang terjadi, sehingga Mom tidak akan pernah memberi tahu kalian apa yang terjadi karena aku sudah berjanji pada Adrian." ucap nyonya Richard pada James. Meskipun begitu, matanya memberi kode pada James untuk bertanya pada stevania. James langsung beralih menatap Stevania."Baiklah, karena Mom tidak mau mengatakannya kami, kami bisa bertanya pada Stevania. Stefani kejadian apa yang membuat Adrian merasa malu?" tanya Jayden pada Stevania.
"Aku tidak ingimengadu domba antara saudara. Karena itu aku akan memilih untuk diam saja. Maaf, aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu," jawab Stevania pada Jayden.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
RomanceSequel Meet The Devil Prince #Junior Seven Squad 1. Aldrian Clement Axelle Richard. Stevania Arabella Colins, seorang gadis Desa yang sangat cantik di usianya yang masih belia. Umurnya baru menginjak 17 tahun. Tapi dia gadis yang sangat pinta...