Bagian 7

164 11 0
                                    

Di ruang makan yang besar dan dipenuhi banyak makanan, nampak empat orang tengah berbincang sambil menikmati makanannya. Begitu akrab dipenuhi canda tawa.

"Jennie, jangan mau kalau mino ngajak nikah tp dia belum lulus msh pengangguran gt" Jelas ayah jiyong

"Hahaha ayah bisa aja", tawa Jennie

"Ih ayah apaan deh, mino tau diri juga kali. Yang ada ntr harus berhadapan sama Pak Jongki, berani-beraninya ngajak anak gadisnya nikah tp msh nempel sama ayah" Jawab mino

"Emng kamu takut sama bapak?" tanya Jennie sambil natap mino

"Takut sh enggk sayang, cuma kadang Bapak tuh tegas bgt gt, kebawa bawa ya jiwa militer nya" Jelas mino

"Pasti kebawalah secara dari muda udh merintis karier di militer ya kan jen", bunda ikut nimbrung

"Jennie, titip mino ya, kalau nakal hukum aja, dia anak bunda satu-satunya, maafin kalau dia yg malah suka manja sama kamu ya" bunda bilang sambil megang tangan Jennie

Jennie senyum.

"Emang bunda mau kemana sh anak ganteng satu-satunya mau dititip segala" tanya mino

"Gini no, sekalian aja ayah bilang sama kamu di sini, ayah sama bunda mau pindah ke kantor pusat di Seoul. Tadinya ayah sama bunda pikir mau ngajak kamu sekalian tp nanggung kuliah kamu cuma tnggl setaun lagi kan normalnya. Jadi ya kamu beresin dulu aja kuliah kamu, toh klu libur semester kita bisa saling mengunjungi kan"jelas sang ayah panjang lebar

"iya sayang, bunda juga bingung pas ayah mutusin buat stay di kantor pusat di Seoul, bunda gk mau ninggalin kamu, tp bnr juga kata ayah kamu bentar lg lulus nanggung lah, lg an kpn aja aja kan bisa klu mau ketemu" Tambah bunda

Mino kaget tp cuma nyengir.

"oh gt kirain apa, ya bnr sh apa kata ayah bund, mino bentar lg lulus ko, lg an Indonesia Seoul cuma 12jam lah" Jawab mino

Jennie nyimak, dia memegang tangan mino seolah meyakinkan bahwa nanti mino gk sendirian d sini.

"kamu gak apa2 kan sayang?" tanya bunda sambil mendekati mino dan memeluknya

"iih ya gak apa2 lah bund, aku udh gede kali, bunda suka berlebihan dh", kata mino

"Ya bunda khawatir aja nanti kamu sendiri di sini", bunda malah terisak

"Eh bunda ko nangis sih, gak apa2 bund bnrn gk apa2, lg an ada tmn2 jg ada Jennie jg" balas mino pada bunda sambil meluk bunda jg

"Tau nih si bunda, anaknya udh gede jg, lg an Seoul dkt lah bund" Ucap ayah

"Jennie, titip mino ya" bunda skrng balik meluk Jennie

"Iya bunda tenang aja, gk usah khawatir nanti klu dia nakal aku laporan sama bunda" Jawab Jennie sambil meluk bunda jg

"Udah ah jd sedih2an gt, ayo makan lg ah" kata ayah

"Kita berangkat minggu dpn no, pagi biar nympe bsk malemnya" tambah ayah

"Baik-baik kamu ya" ayah ngingetin lg

"Siaaap ayah" Jawab mino

Sebenarnya mino biasa ditinggal orang tuanya cuma bedanya sekarang orang tuanya akan menetap di Seoul karena ayah harus stay di kantor pusat supaya gampang mengontrol semua bisnisnya. Sedikit sedih sebenarnya, karena biasanya ada bunda yang cerewet tiap hari akan menyapanya. Mau bagaimana lagi kuliahnya tanggung kalau harus pindah. Lagi pula kalau pun sudah lulus mino pun harus siap bekerja di tempatkan dimana pun di perusahaan ayahnya yang tersebar di Asia.

Hari sudah malam, makan malam usai. Mino pamit mengantarkan Jennie pulang.

"Bun, ayah, Jennie pulang dulu, makasih makan malamnya enak bgt" pamit Jennie

Only You (Winner X Blackpink) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang