Galvin memasuki apartemennya. Mengambil beberapa minuman soda dikulkas. Duduk di sofa empuk nya dan meminum minuman soda yang baru saja dia ambil.
Galvin mengambil ponselnya yang berada di dalam tas sekolahnya. Banyak sekali notif dari Joshua. Menanyakan tentang rencana yang sudah dibentuknya.
Joshua : Vin. Gimana?
Joshua : Woi Galvin.
Joshua : Ngartis banget ya.
Joshua : Anjing lah. Ngartis bet.
Joshua : Gua bunuh lo Vin.
Joshua : Gua otw apart lo.
Joshua : Vin bukain pintu. Skrg!
Galvin berdiri dari sofa nya lalu membuka pintu apartemen nya. Nampak lah Joshua yang sedang berkacak pinggang.
"Masuk." suruh Galvin tanpa menghiraukan Joshua yang sudah mengumpat.
Joshua duduk disamping Galvin,"Vin, gimana selanjutnya?" tanya Joshua.
"Lo ikutin aja alur dari gua. Dan tugas lo cuma ngedeketin dia, sampai di terbang. Setelah itu lo tinggal jatuhin harapannya."
"Kalo dia gak mempan sama rayuan gue gimana?" tanya Joshua lagi.
"Lo kan playboy akut. Masa godain cewek aja gak bisa." Galvin memandang Joshua.
"Oke, gua coba. Kalo gak berhasil jangan salahin gua."
°°°
"Kenapa Sya?" Nadira tengah telponan dengan Alsya. Katanya sih Alsya ingin curhat tentang masalah nya.
"Dir, masa tadi si Rio bentak bentak gue di mall. Terus gua ditinggalin disini. Mana gua tadi berangkat bareng dia. Terus duit gua menipis Dir."
"Jadi? " tanya Dira.
"Jemput gua dong. Hehe."
"Lo tau kan tiap hari aja gua nebeng mulu sama lo. Mending lo minta sama Zahra atau Vanie aja deh."
"Yaah, lo mah Dir. Yaudah deh gua mau nelfon Zahra dulu, " Alsya mematikan sambungan telfon sepihak.
Nadira juga tampak heran dengan tingkah Alsya. Lucu juga sebenarnya Alsya ini. Karena tak mau ambil pusing,Nadira pergi ke dapur untuk minum susu. Minuman ini sangat ia gemari.
Nadira berlari kecil menuruni anak tangga dirumahnya, dia melihat Kakaknya dan Adiknya sedang menonton TV bersama. Nadira sendiri tidak terlalu suka menonton TV. Dia lebih baik menyendiri di kamar.
Nadira mengambil susu yang ada dikulkas,"Dira. Kamu belum tidur?" tanya Seli, ibunya Nadira.
"Belum Bun. Ini mau minum susu dulu baru tidur," kata Nadira. Lalu mengambil botol susu dan meninggalkan dapur.
"Dir. Sini geh." panggil Aldy. Kakak laki laki nya.
Nadira melangkahkan kakinya kearah Aldy. Dan duduk ditengah tengah Aldy dan Keyna. Keyna yang sedang asik menonton acara kesukaannya pun tak menghiraukan keberadaan Nadira.
"Kenapa Bang?" tanya Nadira.
"Gapapa. Lo duduk sini aja. Nih makan aja stik keju nya si Keyna." suruh Aldy, mengambil stik keju yang tergeletak di meja. Keyna pun mendelik karena stik keju nya diambil dengan Aldy.
"Ih, apaan sih Bang. Ini punya aku tau." Keyna mengambil secara paksa stik keju nya di tangan Aldy.
"Medit banget sumpah lo!" Nadira mengambil lagi stik keju di tangan Keyna.
![](https://img.wattpad.com/cover/153339104-288-k687002.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NADIRA
Teen FictionGalvin, cowok yang terkenal tidak menyukai spesies perempuan. Karena masa lalu nya. Suatu saat dia bertemu dengan perempuan yang bisa dibilang cantik. Namun Galvin tidak sama sekali tertarik oleh nya. Pertemuan pertama mereka pun bisa dibilang tidak...