tulus

🌸5

Leon pov

Udah lama sebenarnya gue tau soal persaan Arsya ke gue. Gue bukannya nggak mau jadiin dia pacar gue, tapi.... Gue tu sayang sama Arsya, gue nggak mau dia jauh dari gue apalagi kalau dia sampai kenapa napa. Arggghhh

Gue yakin sekarang Arsya pasti lagi nangis dikamarnya.

Sya jujur sebenarnya gue pengen ngehibur lo disaat kaya gini Sya. Tapi ini bukan waktu yang tepat Syaa..

"Bodoh, bodoh Leon bodoh. Arghht. Ya gue harus hubungi Raka. "

Leon. 20:39
Rak, gue butuh bantuan lo.

Raka. 20:41
Bantuan apa Le? Kalau gue bisa pasti gue bantu.

Leon. 20:41
Lo tolong hibur Arsya ya. Gue tau lo juga sering chattingan sama dia.

Raka. 20:42
Kenapa ga lo aja?  Gue yakin dia pasti lebih senang kalau lo yg hibur dia.

Leon. 20:43
G ka, kali ini gue gbisa nghubungi dia. Gue minta tlg y ka.

Raka. 20:44
Oke

Leon. 20:44
Thx

Read.

Gue sengaja minta Raka untuk ngehibur Arsya, gue tau Arsya juga dekat sama Raka dan gue yakin Raka bisa bantu gue kali ini.

Autor pov.

Arsya menghabiskan malam itu dengan menangis, hingga kini matanya tampak sangat bengkak. Sebelum Arsya keluar dari kamarnya tak lupa ia meraih ponsel yang dari semalam tidak ia periksa.

24 pesan masuk. 15 panggilan tak terjawab.

"Ha?  Siapa ya? Apa ini Leon? "

****

📞Raka 15

"Kk Raka?  Ada apa ya? Apa gue hubungin balik kali ya. "

....

"Hallo kak Raka maaf ya semalam Arsya gamegang HP kk. "
"Tumben lo gamegang HP?  Biasanya setiap gue telvon pasti lo angkat. Lo ada masalah?. "
"Hmm nggak kak nggak ada apa apa kok kak. "
"Gue jemput lo 1 jam lagi, ohya gue gaterima penolakan."
"Ta.. Tapi kak. "
Tut tut

"Hft-_ ada apa ya?. "

Setelah itu Arsya melihat pesan masuk dari aplikasi Whatsapp miliknya. Yang benar saja semua pesan masuk itu dikirim Raka kepadanya. 

***
Sudah setengah jam, dan sekarang Arsya berada tepat di tangga rumahnya.

Kasih ku berjanji selalu menemani. Saat kau bersedih... Saat kau menangis... Aaaaaa kan kujaga, aaaaa segenap cinta yang ada untukmu..

"Buset dah Le lagu lo. Lagu lama Leon basi. "
Ya, yang menyanyikan itu adalah Leon.

"Eh, adik gue udah keluar kamar. Nggak masalah kali lagu lama. Hihi. "
"Eh iya, mau kemana lo udah rapi gitu? "

Ya, siang ini mereka bersikap biasa saja. Karena baik Arsya maupun Leon memang tak mau memperpanjang masalah ini lama lama. Toh nggak ada faedah juga buat mereka.

"Kepo banget lo Le. "
"Yee elo sok mau rahasia rahasiaan sama gue. "
"Ini gue mau pergi sama kak Raka teman lo itu."
"Oh, mau kemana?."
"Nah itu dia Le, gue sendiri juga nggak tau mau kemana. Gue belum selesai bicara aja udah dimatiin sama kak Raka nya. "
"Oh iya Le, nyokap mana?."
"Lo itu yaaaa. Nyokap sendiri aja lo nggak tau kemana. Malah nanya ke gue."