~Setelah Hari Abu-abu-

2.6K 48 1
                                    

Berbulan-bulan sudah aku berkawan dengan harapan. melewati hari-hari penuh rindu yang tiada kepastian. melewati minggu-minggu penuh duka dengan derai air mata.

Asa ku telah hilang arah. membunuh semua imaji bahagia tentang kita. menikam segala rasa yang tumbuh di dada. membuat aku tak berdaya.

Sudah. sudah cukup semua ini. aku sudah cukup terluka. aku tak mau lagi. meski hati masih ingin bertahan, meski rindu tetap mengharap bayangan. aku tak mau. cukup. tak mau lagi.

Ku sirnakan segala duka di hati. ku obati setiap luka yang pernah kau toreh dalam diri. meski sulit, aku terus mencoba. tak mau lagi aku membenam diri dalam lautan air mata. sudah cukup.

Doakan mati segara rasa yang pernah ada. agar kau dan aku bisa hidup bahagia, tanpa ada lagi bayang kenangan yang mengusik setiap cerah hari kita.

Kehilanganmu bukanlah kiamat bagiku. aku yakin, aku masih bisa tetap hidup tanpamu. aku masih tetap bisa bahagia, tertawa, tersenyum meski tanpa dirimu.
aku masih bisa jatuh cinta. aku masih bisa rindu. itu keyakinanku.

Tapi yang pasti penyebab semua itu bukan lagi dirimu. tidak akan pernah lagi dirimu. sudah ku anggap kau hanya sebagai ilusi yang pernah singgah merasuki ruang imaji. yang pada akhirnya meluluh lantahkan segala hati.

Tapi tak apa, aku tak membencimu. aku menulis ini bukan karena dendam. bukan juga karena kepayahan. ini hanya sekedar ungkapan. bahwa aku dan rasa itu tiada lagi. tiada lagi untukmu.

Pada setiap peraduan. dalam doa kau aku harapkan. bukan berharap tentang cinta kita. melainkan, agar kau selalu bahagia dengan siapapun kau sekarang.

Hingga ketika kau membaca catatan ini, kau akan paham bahwa disitulah aku sudah benar-benar melupakanmu.

~CMM

Kata Baper「Quotes」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang