Kata Baper「Quotes」

~Lepas~

Belajar dari luka-luka sebab memperjuangkanmu aku mulai mengerti, bahwa pada kenyataannya kamu memang tak ingin diperjuangkan. atau, memang bukan seseorang yang layak diperjuangkan?

Dirimu yang begitu tulus aku cinta, bahkan karenamu separuh waras ku abaikan. tapi meski begitu, mencintaimu bukan sesuatu yang menyesalkan. hanya saja, tak pernah terkira akan berakhir seburuk ini.

Cinta yang ku bangun dengan impian serta hal-hal yang kita sepakati bersama ternyata tak bisa membuatmu bersemayam didalamnya lama. Pada akhirnya kau pergi juga, padahal dengan air mata aku mencoba membangun kebahagiaan untuk kita. Peluh dan sakit di dada tak pernah aku hiraukan hanya demi kau yang aku cinta.

Sesuatu yang tulus aku coba korbankan demi dirimu, mencintaimu dengan wajar, memperjuangkanmu dengan setengah tertatih tapi tetap saja tak bisa membuatmu tetap berdiri disini. nyatanya dirimu tetap beranjak pergi, meninggalkan aku yang sekarat karena cinta ini.

Kau rasuki hatiku dengan senyum manismu, lalu kau tikam aku dengan peluk terakhirmu. pelukmu yang penuh dengan pisau, yang pada akhirnya menikamku tepat pada jantungku. Jantung yang dulu pernah berdetak bersamamu, jantung yang selalu berusaha hidup hanya untukmu.

Nyatanya kau memang bukanlah sosok orang yang layak dicintai, hatimu membatu sebab ambisi yang menggerogoti dirimu. kau tinggalkan aku demi sesuatu yang terlihat lebih indah, kau tanggalkan segala derita karena kepergianmu tanpa mau tau aku sekarat disini bersama cinta dan rindu.

Satu hal yang selalu menjadi tanya dalam benakku. masih punya hatikah dirimu? kalau masih, mengapa bisa setega itu? ataukah hatimu telah membatu?.

Aku tau apa yang ada di pikiranmu, ah. tenyata dirimu bisa seegois itu.
Nyatanya memang benar, dirimu bukanlah seseorang yang layak dicintai dengan sepenuh hati.

Tetapi cinta, jika suatu saat kau menyadari rasa ini berharga. ku harap kau tak berpikir lagi untuk kembali, karena saat itu aku mungkin sudah tidak punya cinta. untukmu.

~CMM