Mianhae

chapter 6

Oh maafkan aku... Aku  buat kalian menunggu terlalu lama 😥😥😥

Minal aidzin wal faidzin ya... 😉😉😉

Oke langsung aja ya... 😁😁

🍁🍁🍁🍁🍁

"mom.." changmin melongokkan kepalanya kedalam melihat keadaan kamar sang ibu yang temaram.

Jaejoong memutar kepalanya saat mendengar suara anaknya. Sedikit merasa heran melihat changmin ada didepan kamarnya. Dengan senyuman jaejoong membiarkan anaknya memasuki kamarnya.

"ada apa hem..?, ini sudah cukup larut kenapa belum tidur". Jaejoong memberikan usapan lembut dikepala changmin.

"tidak apa mom, minnie hanya belum mengantuk." changmin semakin mengusalkan kepalanya diperut jaejoong. "dimana hyungmu ??", jaejoong menanyakan keberadaan changwook. Tidak lama kemudian changwook pun muncul dipintu kamar dengan wajah cemberut.

"kau sengaja kan min, meninggalkan ku supaya dapat memonopoli mommy," changmin menjulurkan lidahnya mengejek sang hyung, changwook semakin kesal dibuatnya dan jaejoong hanya terkekeh geli melihat kelakuan kedua putranya.

Dengan lembut jaejoong menggerakkan tangannya menepuk sebelah pahanya untuk changwook. Yang dengan segera dituruti changwook dengan berbinar.

"jadi, ada apa dengan kalian berdua hem, tiba - tiba bersikap manja seperti ini, apa ada hal yg kalian inginkan ??" Jaejoong memandang curiga kedua putranya.

Dengan gugup changmin dan changwook saling berpandangan memberi isyarat melalui mata. Jaejoong memicingkan matanya melihat kelakuan aneh kedua putranya.

"ehem... Jadi?"

Dengan mata yang bergerak gelisah dan suara yang nampak gugup changmin berusaha menjawab, changwook sendiri nampak kesal melihat changmin yang terlalu lama menjawab.

"mom bagaimana dengan permintaan kami yang ingin melanjutkan sekolah di seoul ?" changwook dengan cepat menjawab bertepatan dengan changmin yang baru membuka mulutnya.

"yak.. Hyung aku baru saja mau menjawab, kenapa malah kau yang mengatakannya ??" changmin merasa kesal melihatnya.

Changwook memutar matanya mendengar protes dari adiknya itu. "kau terlalu lama, mommy bisa terlanjur tidur menunggu jawabanmu." changwook menyeringai setelah berhasil membuat changmin kesal, hehehe..

Jaejoong terkekeh geli melihat perdebatan putranya, masalah sepele saja mereka harus berdebat. Selalu seperti ini dan kebahagian ini selamanya akan ia jaga.

Merasa kalah berdebat dengan sang hyung, changmin mengalihkan tatapannya pada ibunya. " jadi bagaimana mom ? " changmin menatap lekat menanti jawaban.

Jaejoong menggigit pipi bagian dalam menahan senyumnya melihat raut tidak sabaran changmin. "hem, bagaimana ya ?" Jaejoong mengerling jahil menatap kedua putranya.

"mooooooom...."

"hihihi... Nee kita akan pindah ke seoul dan kalian akan melanjutkan sekolah yang kalian inginkan disana." changmin dan changwook saling berpandangan dengan mata berbinar mendengar keputusan jaejoong.

"sungguh mom, mom tidak berbohongkan?? Kita benar - benar akan ke seoul kan ?" Jaejoong menganggukkan kepala nya dengan geli melihat keantusiasan kedua putranya.

"yeheeeeeeet..... Terimakasih mom" changmin dan changwook memberikan kecupan dimasing - masing pipi jaejoong. Jaejoong tersenyum seraya mengelus kedua kepala putranya saat mereka bergelung dengan nyaman dipaha jaejoong.

Jaejoong seketika terdiam memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi diseoul jika ia memunculkan dirinya disaat dirinya sendiri sudah dianggap tiada oleh orang - orang yang mengenalnya selama ini.