Chapter 10

2.3K 133 3
                                    

Typo Bertebaran!!!

Dahulukan vote sebelum membaca.

Happy Reading....

***

Author pov

Paginya jungkook terbangun karna alarm miliknya.

Dipadamkannya alarm itu lalu bergegas kekamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan shalat subuh.

Skip

Sekarang jungkook sudah sampai di depan gerbang sekolah.

Dilihatnya jam tangan miliknya dan ternyata masih jam 6:25 pagi.

Pantas saja masih sepi.batinnya.

Jungkook berjalan sendirian dikoridor dan tak banyak siswi yg menatapnya kagum .

Bagaimana tidak seorang most wanted yg selalu mereka dambakan akan datang dipagi hari.

Beruntung sekali yg datang pagi hari ini ,karna dapat melihat most wanted mereka dgn gaya yg cool.

Bahkan tak jarang dari mereka yg menyapa atau memberikan hadiah ke jungkook tapi tak digubris olehnya.

Sesampainya dikelas jungkook tampak celingak celinguk melihat sekitar kelas .

Tapi yg ia cari tak ada.

Jungkook lebih memilih untuk duduk dibangkunya ,karna pasti yg ditunggu akan datang.

Selang beberapa menit orang yg ditunggu pun datang.

Baru saja eunha masuk kelas tapi ia melihat pemandangan yg tak diinginkan ,jgn berpikir aneh ya readers .

Ia melihat jungkook yg ingin menghampirinya.

Melihat itu eunha tak tinggal diam ,ia berbalik balan dan jalan keluar kelas.

Eunha tak menghiraukan panggilan jungkook yg memanggil namanya.

Eunha juga tampak risih dgn pandangan orang ² yg ia lewati,mereka memandang eunha sinis .

Karna mana ada seorang most wanted yg menyapa seorang perempuan biasa seperti eunha,oh bukan perempuan biasa cuman pakaiannya aja yg biasa tapi mereka tak tau siapa eunha sebenarnya.

Eunha mempercepat langkahnya agar terhindar dari jungkook.

Tapi sepertinya eunha kalah cepat dgn jungkook.

Jungkook mencekal tangan eunha membuat aang eumpunya menoleh .

Eunha memasang wajah tajam plus datar.

"Lo apa²an sih ,lepas" bentak eunha

Bukannya lepas tangan eunha malah dicengkram lebih kuat oleh jungkook.

Eunha meringis kesakitan karna tangannya sakit.

Jungkook yg melihat eunha kesakitan pun merasa iba ,akhirnya dilepaskan cengkramannya dari tangan eunha.

My Husband Is My Enemy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang