Perihal perbincangan kita yang tidak seperti dulu.
Aku paham betul apa salahku.
Terima kasih sudah bertahan dalam rasa kekecewaan yang sering kamu terima.Ini lebih sulit,
aku menyayangimu lebih dari yang kamu tau, lebih dari yang kamu rasakan.
Bahkan aku mencintaimu Tuan.Perihal kesedihan yang tidak dapat dijelaskan ini, semuanya begitu sulit.
Ini lebih dari sendu tuan, bahkan lebih dari duka.
Ketika mendengar kamu terluka, aku bahkan lebih terluka walaupun luka mu aku yang buat.Obrolan yang semakin hari semakin singkat, ini salahku.
Aku mengecewakan mu lagi.
Beribu-ribu maaf telah aku lontar kan, tetapi kadang kesalahan terulang kembali.Meski begini adanya, aku tidak mau kamu tinggalkan.
Aku hanya ingin kamu, kamu pun begitu bukan?
Bertahan diatas rasa kecewa memang tidak mudah tuan aku sadar akan itu, tapi kamu bisa melakukannya.Aku beruntung, memiliki seseorang yang tidak mudah menyerah seperti tuan, tidak mudah meninggalkan seperti tuan.
Tapi rasa takut yang begitu besar sangat menghantuiku tuan, aku takut akan rasa lelahmu yang semakin hari semakin bertambah dan lelahmu akan menjadi alasan untuk meninggalkanku.
Tuan, bertahan lah dengan wanita sepertiku, usaha terbaik selalu aku upaya kan untuk membahagia kan mu.
Tolong tetap disini tuan, hidup ini lebih mudah dijalani saat kamu bertahan denganku disini.
Aku mencintaimu, tuan yang namanya ada pada abjad pertama dari alphabet.