Berharap?

36 5 0
                                    

Sunyi membuatku tertenun sendiri akan semesta yang telah merubah segalanya menjadi kelam.
Kadang ku berpikir, kenapa ini berakhir begitu saja? apakah memang ini tujuan awalnya, yaitu mencoba menjalin hubungan lalu saling mengisi kekosongan hati dan berakhir dengan kesendirian masing masing.
Ingin rasanya ku lontarkan semua pertanyaan retorik yang memenuhi otakku,
-Bisakah aku memilikimu kembali?
-Bisakah kita saling mengenggam tangan satu sama lain?
-Bisakah kita seperti dulu lagi?
-Bisakah itu terjadi?
Ku yakin beribu-ribu persen atau bahkan jutaan keyakinan, kalau kamu menjawab tidak untuk semua pertanyaan leluconku.
Tapi, tunggu ku rasa aku salah terhadapmu mungkin kamu tidak menjawab pertanyaanku melainkan mengabaikanku,
Karena kamu telah berikrar, "jangankan menjawab satu kata untukku, melihat diriku saja kamu enggan untuk melakukannya."
Sekecewanya kah dirimu terhadapku? entahlah aku juga bingung.

All About FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang