D.R.A.P.E : Secrets of Assistant [PRIVATE]

1

Bebas Komentar dimana-mana
꒰◍˘ꈊ˘◍꒱

DRAPE : The Secrets of Assistant colaboration with Xyryllchia

.
.
.
.

.

"Selamat siang Daepyonim" sapa seorang pegawai wanita dengan rambut light brown ber- make up tebal, kemeja merah muda semi transparant memperlihatkan tanktop bertali tipis berwarna hitam didalamnya dan rok mini span dengan belahan tinggi hampir memperlihatkan pangkal pahanya tersenyum manis seraya menyampirkan anak rambutnya ke belakang daun telinganya.

Sang CEO hanya berjalan lurus tanpa sedikitpun meliriknya barang sedetikpun. Mengabaikan. Jalannya cukup tergesa menuju lift.

Seorang pria berambut silver dengan jas hitam dan dasi rapih di pangkal lehernya segera menekan tombol lift dengan cepat.

"Jadwal selanjutnya?" tanya CEO itu tegas, tatapannya masih lurus pada pintu lift yang belum terbuka. Sedangkan pria dengan jas rapih di dekat tombol lift berdecak kesal.

"Pukul 2 rapat dengan dewan direksi di lantai 8. Pukul 3:30 anda ada janji dengan Kim sajangnim di ruangan anda" jelas seorang wanita dengan kemeja putih, dilapisi oleh jas dan dasi hitam dengan perpaduan celana kain berwarna putih dan heels hitam metalic. Sedangkan rambutnya terikat rapih di sudut tengkuknya ketika mereka bertiga ㅡsang gadis, CEO, dan pria berjas rapihㅡ memasuki lift.

Sang CEO menghela nafasnya berat, lalu tangannya bergerak melonggarkan dasi yang mencekiknya. Sepertinya tidak satu detikpun dapat dia gunakan untuk melepas penatnya.

"Ah, waktu bebas anda 25 menit.... " ucap wanita itu lalu melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya yang mungil. "ㅡah tidak, 23 menit dari sekarang" ucapnya final tepat saat pintu lift terbuka.

Si pria berjas menahan pintu lift sedangkan sang CEO segera mengambil langkah lebarnya diikuti oleh si wanita dan pria berjas dari belakang. Tatapannya angkuh dan tajam, alisnya menukik tajam diikuti garis rahangnya yang tercetak jelas.

"V...!" panggil CEO itu masih tidak menggerakan sedikitpun kepalanya pada seorang pria berjas yang sedari tadi berjalan berdampingan oleh si wanita dibelakangnya.

"Ne daepyonim"

"Bawakan makan siangku ke ruangan..." ucapnya lancar lalu tercekat di akhir kalimat saat teringat sesuatu. "Ah tidak....suruh mereka bawa makan siang kita bertiga ke ruanganku" ucapnya telak.

"Ne daepyonim" jawab pria yang di panggil V itu kemudian bergerak merogoh ponselnya di saku jas, menekan layarnya untuk membuka kunci lalu membuka dial pad dan menekan nomor 3 sedikit lama sebelum sambungan telepon tertera dilayarnya. Langkahnya terhenti di pintu masuk ruangan atasannya dan kemudian berbicara pada seseorang di telepon, membiarkan sang CEO dan wanita masuk lebih dulu.

"Semua data untuk rapat sudah dipersiapkan disini daepyonim" ucap wanita itu kemudian memberikan sebuah map yang sejak tadi bertengger di atas meja kerjanya, kemudian segera membuka file presentasi saat CEOnya sedang membaca isi map tersebut.

*****The Secret of Asistant*****

"Apa tuan muda akan pulang telat lagi hari ini?" tanya seorang wanita berambut dark brown dengan pakaian maidnya sedang sibuk menyiapkan peralatan makan.