D.R.A.P.E : Secrets of Assistant [PRIVATE]

5

Yoona beberapa kali terbatuk selama perjalanan kembali ke lokasi. Sehun memperhatikan melalui sudut mata tajamnya seraya sibuk berkomunikasi dengan Youngkwang.

Kondisi sudah cukup stabil di lokasi karena polisi sudah datang dan mengamankan tempat. Para tetua sudah dikawal ketat oleh anak buah Sehun kembali ke kediaman masing-masing, sedangkan beberapa saudara yang masih muda tetap di tempat untuk menyelesaikan tanya jawab dengan polisi.

Xiumin segera berlari mendekati Sehun saat Sehun dan Yoona memasuki area taman yang sudah di beri garis polisi.

"Kau baik-baik saja?" tanya Xiumin khawatir melihat kondisi Sehun yang masih tegap tanpa luka sedikitpun.

"Aku baik-baik saja hyung. Semua sudah di bereskan?" tanya Sehun terlarut dalam percakapan dengan Xiumin.

Yoona sibuk menenangkan beberapa tamu yang masih ketakutan. Beberapa dari mereka memaksa memuntahkan makanan dan minuman yang sudah mereka konsumsi selama pesta di kamar mandi.

"Aku akan berbicara lebih dalam dengan kepala catering" ucap Youngkwang kemudian berlalu meninggalkan Sehun dan Xiumin yang mengendalikan situasi di lokasi utama. Semua anggota OG memenuhi lokasi dan beberapa sedang mengkonfirmasi CCTV, dan staff yang bertanggung jawab dengan tamu.

"Tolong!! Tolong ada yang tidak sadarkan diri!!" teriak salah satu tamu histeris, membuat Sehun dan Xiumin bergerak cepat.

"Youngkwang!!" seru Xiumin kemudian memapah tubuh Youngkwang yang tergeletak lemah, bercak darah keluar dari mulutnya.

"Panggil tim medis!!" teriak Sehun frustasi.

"Young~ah, bangunlah!" seru Xiumin khawatir, wajahnya semakin pucat dan nafasnya mulai tersengal.

"Youngkwang!" panggil Sehun tegas, mencoba membuatnya sadar.

"Y...yo..." ucap Youngkwang lemah, Xiumin dan Sehun berusaha mendengarkan dengan seksama apa yang ingin dia sampaikan.

Tim medis yang masih berada di lokasi segera datang dan bersiap memberikan pertolongan pertama pada Youngkwang sebelum memandunya ke ambulance.

Sehun tersentak saat tangannya di cengkram kuat oleh Youngkwang yang sudah dipindah keatas tandu, dari raut wajahnya Sehun yakim ada yang ingin dia sampaikan, tetapi dia tidak tega memaksa Youngkwang berbicara saat darah beberapa kali keluar dari mulutnya, terbatuk parah dan memperlihatkan gelagat ingin muntah.

"Hyung, temani dia. Aku akan segera menyusul ke rumah sakit" ucap Sehun kemudian memberikan tangan Youngkwang pada Xiumin. Dan mereka segera pergi dari lokasi.

Sehun kembali kedalam dan melihat anggotanya masih mendominasi ketimbang polisi, bekerja lebih cepat dari polisi, tapi tetap mematuhi prosedur polisi. Mereka bergerak cepat untuk membantu kerja polisi agar masalah cepat ditangani. Ya, mereka tahu terkadang prosedur yang terlilit oleh peraturan tidak bisa secepat cara ilegal. Mereka telah lebih dahulu bekerja di balik bayang polisi untuk mengamati siapa saja tamu yang masuk dan keluar acara, bahkan staff yang bertanggung jawab pada acara. Tentu saja informasi itu tidak akan diberikan pada polisi. Mereka akan membiarkan polisi bekerja dengan jalur dan kecepatan mereka, sedangkan para OG sudah jauh berada di depan mereka. Ingat, mereka adalah penyedia keamanan di Korea, semua tempat yang menggunakan sistem mereka secara otomatis data dapat di akses dengan mudah oleh Oh Guard. Itu menjadi alasan kenapa untuk menjadi salah satu anggota OG tidaklah mudah.

"Tuan muda Oh" sapa Irene saat Sehun mendekatinya sedang bersama dari keluarga Sumin. Ya, pria muda yang kekasihnya bermandikan darah tadi adalah keponakan dari ipar paman Oh Junghwa. Min Sumin.

"Bibi Ahn..." sapa Sehun berusaha lebih hangat dan mencairkan suasana yang terlalu mencekam ini.

"Seharusnya kami tidak datang. Aku sudah punya firasat buruk hari ini tapi aku mengabaikannya karena bocah itu merengek ingin ikut acara keluarga pamannya yang tidak pernah dia rasakan di keluarga kami" ucapnya seraya merajng dan menangis, matanya sembab dan makeupnya sudah tidak dapat menopang wajahnya lagi agar terlihat cerah.