KING vs QUEEN

3 -KingvsQueen-

[Bagian Dua]

Tidak ada yang namanya cinta pandangan pertama, karena tampang bukanlah segalanya.

***

TERIAKAN para siswi SMA Savega terdengar pagi itu, hal itu sudah biasa bagi mereka bahkan sudah menjadi tradisi setiap harinya, mereka rela keluar kelas dan juga rela di marahi guru hanya untuk melihat Elvan berlari keliling lapangan. Dia kena hukum karena terlambat datang ke sekolah.

Elvan Revano Alfath. Seorang cowok yang memiliki sisi wajah sempurna yang saat ini sedang menjadi trending topic di SMA Savega. King of Savega tepatnya. Sifatnya yang bad namun pintar menjadi daya tarik tersendiri untuknya. Banyak murid yang mengagumi dirnya namun ada pula sebagian murid yang kesal dengan sifatnya, menurut mereka Elvan hanya mencari perhatian.

"Elvan!" teriak salah satu siswi.

"Aduh keringetnya"

"Mau pingsan gue! OMG!!"

"Ketos jadiin gue sekertaris lo dong!!"

"Hati gue cuma buat lo seorang kok Van!!"

"Gue bakal nunggu lo kok! Masa depan gue!!!"

Itulah suara dari penggemar Elvan, banyak siswi yang bermimpi untuk menjadi kekasihnya kelak. Namun mungkin mimpi itu tidak akan terwujud dalam waktu dekat ini, karena dalam kalau masalah hati Elvan sangat pemilih. Apalagi saat ini sudah ada Queen yang sekarang sudah menjadi pasangannya.

"I LOVE YOU ELVAN!!!"

Seperti ini, banyak yang menyatakan cintanya secara langsung kepada Elvan, walaupun akhirnya mereka banyak yang sakit hati karena di tolak mentah mentah oleh Elvan.

Acara lari pagi Elvan pun selesai, terdengar desahan kecewa dari penggemarnya, Elvan segera mengambil tas dan pergi menuju ruang Osis karena kemarin pak Harto menyuruh Elvan untuk menemui beliau.

Dengan jalannya yang penuh wibawa, membuat siapa saja klepek klepek melihat Elvan

"Akhirnya ketua OSIS dateng juga!!" sahut cowok yang sedang sibuk membaca beberapa kertas itu. "Masih hobi telat lo?"

Dia Karel wakil ketua Osis yang juga merangkap menjadi teman akrab Elvan sejak kecil. Sifat Karel dan Elvan beda tipis, wajah mereka juga tidak jauh berbeda, makanya banyak yang mengatakan kalau mereka seperti anak kembar.

"Masih dong, gak mungkin seorang Elvan Revano Alfath gak telat."

Karel menggeleng-gelengkan kepalanya. "Masuk sana, udah ditungguin sama pak botak!!"

Di dalam sudah ada lelaki berumur sekitar 30-an yang sepertinya sudah sangat menunggu kedatangan Elvan. Ya benar yang dikatakan Karel guru itu memiliki kepala yang "botak"

"Ada hal penting apa, pak?" Ucap Elvan.

"Kamu diminta kepala sekolah untuk mengikut Olimpiade dua bulan lagi, jadi mulai minggu depan akan diadakan pelajaran tambahan buat kamu" jawab pak Harto.

Pak Harto adalah pembina Osis di SMA Savega ini, walaupun tampangnya tidak dapat di percaya, tetapi sebenarnya dia cukup ramah.

"Kenapa saya lagi pak? kan masih banyak yang lain. Suruh aja Gio" keluh Elvan.

"Gio harus berlatih basket karena bulan depan dia harus ikut lomba"