22 -KingvsQueen-

1K 45 14
                                    

[Bagian Dua Puluh Dua]

Selamat tahun 2020 everybody🎊
Semoga menjadi lebih baik di tahun baru ini🌙💫

Enjoy the story; happy reading💜

Enjoy the story; happy reading💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Can I hug you? Just for a while


***

Selesai mencatat semua pesanan di buku kecil, pelayan tersebut berlalu untuk menyiapkan pesanan itu. Elvan menatap Sandra yang menempelkan dagunya di atas tangan yang ia lipat di atas meja seraya melihat ke luar jendela. Sekarang kedua insan tersebut sedang berada di sebuah Cafe yang berada tidak jauh dari mall yang tadi mereka datangi.

Sandra masih saja menatap keadaan di luar Cafe tanpa tau kalau Elvan sedang menatapnya lekat saat itu. Di dalam hati Sandra merutuki hari sialnya ini, seharusnya hari ini dia habiskan dengan kedua temannya bukan malah terjebak dengan cowok aneh yang ada di depannya. Ah Menyebalkan!

"Lo tuh nemenin gue disini, bukan malah cuekin gue!" sahut Elvan.

Saat tau itu di tujukan padanya, Sandra melirik sekilas cowok yang duduk di depannya itu dan kembali menatap keluar, "Emang gue mau nemenin lo" cibirnya.

"Yaelah kalau emang bukan karena dare dari temen-temen gue, gue juga ogah kali!"

Sandra langsung mengangkat dagunya dan menatap Elvan, "Oh jadi cuma karena dare? Gue udah curiga ya sama lo! Lo tuh buang-buang waktu gue aja tau gak!"

"Kenapa? Lo mau gue ajak jalan beneran?" tanya Elvan bercanda.

"Gak! Gak mau, dan gak akan pernah! Udah deh, kalau gitu gue mau pulang!"

"Yakin mau pulang sendiri?"

"Yakinlah! Lo pikir gue anak kecil apa yang lupa sama jalan pulang gue udah gede!"

Tanpa basa-basi lagi Sandra berdiri dari duduknya dan berjalan pergi, sementara Elvan hanya diam saja seraya menatap jam tangannya yang menunjukkan pukul lima sore. Masih dua jam lagi. Cowok jangkung itu menatap ke luar, menatap langit lebih tepatnya. Dia tersenyum sekilas, lalu mulai berhitung di dalam hati.

Satu... dua... tiga... hujan turun dengan derasnya. Suara hujan pun mulai memenuhi seisi ruangan Cafe. Sesuai dengan dugaan Sandra duduk kembali di depan Elvan. Gadis itu menatap kesal pada Elvan yang tersenyum penuh kemenangan padanya.

"Katanya udah gede, udah bisa pulang sendiri" singgung Elvan seraya mengeluarkan handphone dari saku celananya.

"Diem deh lo!"

***

Sudah sedari tadi Tara mondar-mandir di kamar Carla, gadis itu tidak tenang sejak Sandra di tarik paksa oleh Elvan keluar rumah sampai sekarang temannya itu belum pulang. Carla yang melihat Tara yang terus mondar-mandir pun merasa terganggu, gadis itu pun menutup novelnya.

KING vs QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang